Haji bukan hanya sekadar menjalankan serangkaian ritual, tetapi juga mengharuskan untuk membersihkan hati dan menjaga kesucian jiwa.
Hindarilah sikap sombong atau merasa lebih baik dari orang lain setelah menunaikan haji.
Tetaplah rendah hati dan berperilaku baik serta penuh kasih sayang terhadap sesama.
Jagalah kesucian hati dari godaan dan nafsu-nafsu negatif yang dapat merusak keikhlasan ibadah.
3. Menghindari Tantangan Kesombongan
Ibadah haji merupakan ujian kesabaran dan ketakwaan yang besar.
Selama menjalankan haji, jangan biarkan kesombongan menghinggapi hati.
Kesombongan dapat muncul dalam berbagai bentuk, seperti merasa bangga karena telah berada di luar negeri atau memiliki kekayaan yang memadai untuk menunaikan haji.
Baca juga: Bagaimana Hukum Jika Batuk Saat Baca Al Fatihah Dalam Shalat, Apakah Harus Diulang? Ini Buya Yahya
Ingatlah bahwa haji adalah ibadah yang sama pentingnya dengan ibadah-ibadah lainnya dalam Islam.
Jangan biarkan kesombongan merusak kebaikan yang telah dicapai melalui perjalanan suci ini.
4. Memperkuat Iman dan Kejujuran
Dalam menunaikan haji, perkuat iman dan kejujuran dalam diri.
Jaga kebersihan hati dengan memaafkan dan berbuat baik kepada sesama.
Cintailah dan hargailah saudara seiman, dan janganlah melakukan perbuatan yang merugikan orang lain.
Perilaku yang jujur dan tulus akan membantu menjadikan ibadah haji sebagai momentum transformasi diri yang sejati.
Baca juga: Bagaimana Hukum Jika Batuk Saat Baca Al Fatihah Dalam Shalat, Apakah Harus Diulang? Ini Buya Yahya