Berita Bireuen

Ketua Pembina Yayasan Janji Upayakan Beasiswa bagi Calon Mahasiswa Baru Uniki Bireuen

Penulis: Yusmandin Idris
Editor: Saifullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pembina yayasan dan para pimpinan, dosen, dan para pegawai Uniki Bireuen, Senin (3/6/2024), melakukan pertemuan sekaligus perkenalan dengan para calon mahasiswa baru.

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Ketua Pembina Yayasan Kebangsaan Bireuen yang menaungi Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (Uniki) Bireuen, Dr H Amiruddin Idris, SE, MSi mengaku siap membantu biaya kuliah anak-anak Bireuen dari keluarga kurang mampu.

Hal tersebut disampaikan Amiruddin Idris usai melihat pelaksanaan ujian masuk mahasiswa baru Uniki, Senin (3/6/2024).

Dalam pelaksanaan ujian calon mahasiswa baru yang menggunakan HP android, Dr Amiruddin Idris yang didampingi panitia pelaksana ujian masuk ke sejumlah ruangan dan melihat calon mahasiswa baru.

Amiruddin juga mengingatkan panitia agar terus memantau pelaksanaan ujian yang sedang berlangsung.

Usai memantau ujian di sejumlah ruangan, Amiruddin mengatakan, pada tahun lalu ada sebanyak 980 mahasiswa baru mendapat bantuan beasiswa dari berbagai sumber, mulai dari KIP Kuliah sampai kampus.

Tahun ini, Amiruddin berjanji akan terus mengupayakan mendapatkan bantuan beasiswa bagi mahasiswa dari keluarga kurang mampu.

Bantuan KIP Kuliah ada beberapa skema yang diterima mahasiswa.

Skema satu, mahasiswa ditanggung SPP dan biaya pendukung pendidikan.

Sedangkan skema dua, ditanggung biaya SPP sampai selesai kuliah 4 tahun.

Kemudian, bagi mahasiswa tidak dapat KIP Kuliah, baik skema satu maupun skema dua dari keluarga kurang mampu, ditanggung oleh yayasan.

“Jadi semua mahasiswa Uniki Bireuen dari keluarga tidak mampu tidak bayar uang kuliah,” ujarnya.

Amiruddin Idris juga menegaskan, ianya siap membantu membiayai kuliah bagi anak-anak Bireuen yang ingin kuliah dari warga tidak mampu warga dan sangat ingin kuliah tetapi tidak mampu dari segi biaya, maka akan dibantu.

Disebutkan, dalam seleksi mendapat bantuan beasiswa, tim kampus akan mendatangi rumah mahasiswa untuk memastikan kelayakan mendapat bantuan beasiswa sebagaimana mestinya.

“Selain itu, kita juga berpedoman pada data resmi pemerintah yaitu Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS),” sebutnya.

Halaman
12

Berita Terkini