Sejam 6 Kali Listrik Padam, Termasuk Saat Wali Nanggroe Aceh Berada di Kantor Serambi Indonesia
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Wali Nanggroe Aceh, Tgk Malik Mahmud Al-Haythar bersama rombongan sempat merasakan listrik padam saat berkunjung ke Kantor Harian Serambi Indonesia, Aceh Besar pada Selasa (4/5/2024) pagi menjelang siang.
Dalam kunjungan tersebut, Wali Nanggore Aceh didampingi oleh Anggota Majelis Tuha Peut, Sulaiman Abda.
Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Pemimpin Redaksi Serambi Indonesia, Zainal Arifin M Nur dan jajaran manager.
Sekira pukul 10:30 WIB, Pemimpin Redaksi mengajak Wali Nanggroe Aceh dan rombongan ke ruang Redaksi Serambi Indonesia.
Saat berbincang-bincang dengan para perkerja, tiba-tiba listrik padam dan ruangan menjadi gelap.
Hanya secercah cahaya yang menyinari ruangan dari sudut-sudut jendela.
“Inilah masalah kita di Aceh, Wali,” celutuk seorang rombongan Wali Nanggroe Aceh saat listrik padam.
Baca juga: Listrik Padam Dini Hari, Penghitungan Suara Pemilu di Simeulue Sempat Distop, Kini Masih Berlangsung
Listrik kemudian menyala kembali, dan selang beberapa menit listrik kembali padam.
Kejadian ini terus berulang hingga pukul 13:20 WIB, total sudah 6 kali listrik padam di Kantor Serambi Indonesia yang berada di Gampong Meunasah Panyang, Ingin Jaya, Aceh Besar.
Bahkan saat berita ini ditulis, listrik kembali padam. Sehingga total sudah 7 kali mengalami mati-hidup listrik.
Hingga berita ini ditayangkan, Serambinews.com belum memperoleh keterangan resmi dari pihak PLN Aceh terkait hidup matinya lampu hari ini.
Sebelumnya, pihak PLN yang dikonfirmasi Serambinews.com pada Senin malam mengakui ada kaitannya dengan kegiatan pemeliharaan jaringan dalam rangka menyukseskan perhelatan event PON 2024, seperti perintisan jaringan.
“Untuk jadwalnya biasanya pukul 10 - 13.00 WIB untuk lokasi-lokasi tertentu,”
“Di luar jam tersebut pemadaman disebabkan karena gangguan yang disebabkan oleh cuaca buruk beberapa hari ini. Juga gangguan transmisi untuk tadi malam,” demikian penjelasan dari pihak PLN Aceh.
Baca juga: Dipicu Korslet Listrik, 4 Unit Ruko Terbakar di Lhokseumawe, Kerugian Korban Capai Rp 300 Juta