Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Program IM Jagong yang digalakkan TNI AD di Aceh Tamiang mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah.
Dukungan ini terlihat dari keterlibatan banyaknya penyuluh sejak program ini mulai digalakkan beberapa waktu lalu.
Plt Kadistanbunak Aceh Tamiang, Yunus mengatakan, peran penyuluh sudah dilibatkan sebagai pendamping ketika lokasi tanam mulai ditentukan.
“Kami kerahkan penyuluh untuk melakukan pendampingan mulai dari pengecekan PH tanah,” kata Yunus di acara tanam perdana IM Jagong, Rabu (5/6/2024).
Dia memastikan pendampingan akan terus diberikan hingga masa panen.
“Artinya kami akan memberi pendampingan tentang teknik pemupukan dan pengendalian hama,” jelasnya.
Kodim 0117/Atam menjadikan lahan tidur eks HGU kebun kelapa sawit sebagai pusat pengembangan jagung.
Program IM Jagong ini ditargetkan menghasilkan produksi jagung minimal 8 ton.
Tanam perdana jagung IM Jagong ini dilakukan langsung Dandim 0117/Atam, Letkol Inf Andi Ariyanto bersama Pj Bupati Aceh Tamiang, Asra, dan unsur Forkopimda, Rabu (5/6/2024).
Bibit jagung ini ditanam di lahan eks HGU perkebunan kelapa sawit seluas 4 hektare.
“Kita targetkan menghasilkan 8 ton per hektare, bila ini dikerjakan bersama-sama, kami yakin tercapai,” kata Andi.
Ditekankan dia, kalau kegiatan ini merupakan program unggulan TNI AD karena perintah langsung Panglima TNI, KSAD, hingga Pangdam IM.
TNI bersama Kementerian Pertanian telah berkomitmen mengambil peran meningkatkan ketahanan pangan secara nasional.
“Ini bukan hanya perintah, tapi niat dan inovasi TNI Angkatan Darat dalam membantu Pemda dalam meningkatkan ketahanan pangan,” kata Andi.
Andi berharap, program ini bisa diikuti masyarakat sehingga tujuan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat bisa tercapai.
“Ini bagian dari Oplah (optimalisasi lahan) pertanian, termasuk di antaranya meningkatkan produksi padi, di mana sawah kita masih tadah hujan,” ungkapnya.(*)