RSUD Meuraxa Layani 1.000 Pasien Dalam Sehari, Kini Layanan Kesehatan Mulai Ditingkatkan

SERAMBINEWS.COM - Direktur RSUD Meuraxa Banda Aceh, dr Riza Mulyadi SpAn FIPM mengungkapkan bahwa saat ini RSUD Meuraxa terus meningkatkan layanan kesehatan seiring mengikuti perkembangan zaman.

Saat ini, RSUD Meuraxa telah mendapatkan Akreditasi Tingkat “Paripurna” bintang lima dari Lembaga Akreditasi Damar Husada Paripurna (LARS DHP).

Akreditasi Rumah Sakit merupakan pengakuan yang diberikan oleh pemerintah pada manajemen rumah sakit karena telah memenuhi standar pelayanan yang telah ditetapkan.

Dikatakan dr Riza, saat ini RSUD Meuraxa melayani 700 hingga 1.000 pasien dalam sehari, dengan cakupan layanan 80 dokter spesialis dan 40 dokter umum.

Mayoritas pasien merupakan warga Kota Banda Aceh dan Aceh Besar yang berobat jalan dan juga pasien rujukan.

“Saat ini terdata ada 80 dokter spesialis, dokter umum ada 40, dan 800 paramedis,” ujarnya dalam program Serambi Podcast, Rabu (5/6/2024).

Program yang mengangkat tema ‘RSUD Meuraxa Tingkatkan Layanan Kesehatan’ di pandu oleh Pemimpin Perusahaan Serambi Indonesia, Mohd Din, yang tayang secara langsung di Youtube Serambinews.

Diungkapkan dr Riza, RSUD Meuraxa saat ini memilik layanan 300 tempat tidur dan fasilitas unit perawatan intensif.

“Adapun fasilitas yang kita miliki yakni ICU 7 bed dengan ventilator, HCU 5 bed, ICCU khusus untuk jantung ada 5 bed, PICU ada 4 bed, dan NICU 4 bed,” ujarnya yang telah memimpin RSUD Meuraxa selama dua tahun ini.

Menurut dr Riza, layanan kesehatan yang diberikan rumah sakit kepada masyarakat saat ini sudah mendekati maksimal, dan pihaknya akan terus meningkatkan layanan dengan menambah sejumlah fasilitas medis.

“Layanan yang harus kita lengkapi adalah di Kemoterapi, namun kita punya SDM-nya. Dan kita memang lagi persiapan untuk ke sana (membangun fasilitas layanan kemoterapi untuk pasien kanker). Mungkin satu tahun ini,” paparnya.

Dalam setahun terakhir, kata dr Riza, manajemen RSUD Meuraxa terus menambah keterampilan para petugas medis dengan melaksanakan pelatihan keilmuan dan terbaru ini digelar pelatihan mengenai service excellent.

Riza menjelaskan, per 1 Juni 2024 RSUD Meuraxa telah melayani kateterisasi jantung (pemasangan ring jantung) terhadap pasien BJPS Kesehatan.

“Sudah berjalan, pasiennya sudah dilakukan tindakan oleh dr Haris Sp JP,” tuturnya.

Direktur RSUD Meuraxa ini menambahkan, kedepan pihaknya akan mengembangkan untuk layanan bedah jantung, mengingat ada kondisi pasien yang tidak bisa lagi dilakukan kateterisasi jantung.

“Dokternya sudah ada, namun lagi kita sekolahkan dokter anestesi khusus bedah jantung,” imbuhnya.

Lebih lanjut, dr Riza menerangkan, RSUD Meuraxa juga bakal menambahkan Poli Eksekutif, yakni layanan medis rawat jalan dengan standar pelayanan cepat, paripurna dan bisa memilih penanganan dokter spesialis sesuai keinginan pasien.

“Kita akan menuju ke situ, dan tahun ini mudah-mudahan selesai,” sebutnya.

Dikatakan dr Riza, pihaknya sedang mempersiapkan layanan jemput langsung pasien ke rumah.

“Ambulans sudah siap, saat ini saya sedang mempersiapkan personil. Teknisnya nanti kita menggunakan satu nomor untuk menghubungi. Ini pelan-pelan kita bangun,” paparnya.

Diakhir podcast, dr Riza berharap kepada pasien untuk melaporkan melalui nomor pengaduan jika pelayanan yang didapatkan kurang memuaskan.

“Kalau ada kasus (silahkan) videokan. Kirim ke nomor pengaduan, dan kita akan tanggapi. Kita jamin (kerahasiannya). Ini semata-mata untuk membangun RSUD Meuraxa,” pungkasnya. (ar)