نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: “Saya niat puasa Arafah, sunah karena Allah ta’ala.”
Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah
Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah adalah dua amalan sunnah yang sangat dianjurkan bagi umat Muslim menjelang Idul Adha.
Kedua puasa ini tidak hanya membawa banyak keutamaan dan pahala, tetapi juga merupakan cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mempersiapkan hati untuk menyambut hari raya Idul Adha dengan penuh rasa syukur dan keimanan yang lebih kuat.
Dengan menjalankan puasa Tarwiyah dan Arafah, umat Muslim dapat meraih berbagai keutamaan, seperti penghapusan dosa, pahala yang besar, serta keberkahan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Semoga kita semua diberikan kekuatan dan keikhlasan untuk menjalankan ibadah ini dan mendapatkan manfaat serta pahala yang dijanjikan.
Puasa Arafah istimewa karena Allah membanggakan para hamba-Nya yang sedang berkumpul beribadah di Arafah, tempat di hadapan para Malaikat.
Oleh karena itu, kaum muslimin yang tidak sedang berwukuf di Arafah pun disyariatkan beribadah sebagai gantinya berpuasa satu hari saat kaum muslimin yang berhaji berwukuf di Arafah.
Dikutip dari Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah oleh Ust.M. Syukron Maksum, berikut penjelasan lebih lanjut mengenai keutamaan menjalankan Puasa Arafah, di antaranya:
Dengan berpuasa Arafah maka Allah SWT akan memberikan ampunan atas dosa-dosa di tahun lalu dan yang akan datang.
Hal tersebut sebagaimana sesuai sabda Rasulullah SAW:
"Dapat menebus dosa tahun yang lalu dan yang akan datang." (HR. Muslim).
Dalam hadis lain juga diungkapkan Rasulullah bersabda:
"Puasa pada hari Arafah dapat menghapuskan dosa selama dua tahun, yaitu tahun yang berlalu dan tahun yang akan datang". (Riwayat jamaah ahli hadis kecuali Bukhori dan Turmudzi).