Berita Aceh Tamiang

Semakin Lengkap, Kini Pemandian Gunung Pandan Dilengkapi Camping Ground

Penulis: Rahmad Wiguna
Editor: Nurul Hayati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kadis Parpora Aceh Tamiang, Muhammad Farij bersama komunitas pecinta alam di lokasi camping ground Gunung Pandan.

Camping ground ini berada di salah satu titik hulu sungai yang alamnya lebih asri dan jauh dari hiruk pikuk pengunjung yang hanya ingin berendam di sungai.

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG – Objek wisata pemandian alam Gunung Pandan semakin digandrungi kaum pecinta alam setelah menyediakan lokasi perrkemahan (camping ground).

Camping ground ini berada di salah satu titik hulu sungai yang alamnya lebih asri dan jauh dari hiruk pikuk pengunjung yang hanya ingin berendam di sungai.

Kehadiran titik camping ground ini ditandai dengan kegiatan berkemah oleh puluhan orang pecinta alam pada akhir pekan lalu.

Sedikitnya, 30 orang dari Aceh Tamiang dan Langsa melakukan kegiatan selama dua hari sini, 8-9 Juni 2024.

“Ini pertanda positif karena Gunung Pandan yang selama ini hanya dikenal sebagai objek wisata pemandian, kini sudah dilirik sebagai tempat camping,” kata Kadis Parpora Aceh Tamiang, Muhammad Farij, Rabu (12/6/2024).

Saking antusiasnya, Farij juga ikut bergabung dengan komunitas pecinta alam itu.

Dia pun mengajak Datok Penghulu Kampung Selamat dan Ketua Pokdarwis Guung Pandan.

Camping ground diisi beberapa kegiatan, misalnya hiking, games dan diskusi untuk menumbuhkan semangat menjaga alam dan lingkungan.

Secara umum Farij mengaku puas dengan camping perdana ini.

“Ini yang perdana, kalau bilang puas ya puas karena kebetulan sudah dilengkapi toilet,” ungkapnya.

Baca juga: Melirik Keindahan Wisata Baraka Kaloy Aceh Tamiang, Ada Arung Jeram, dan Pemandian Air Panas

Dia pun melihat camping ini peluang baru untuk mengembangkan objek wisata di daerah ini.

Keasrian dan kejernihan sungai menjadi daya tarik yang sangat potensial untuk memikat para pecinta alam dari luar daerah.

Tidak tertutup kemungkinan kegiatan perkemahan ini akan dilakukan kembali dengan menggandeng komunitas dari Sumatera Utara.

Halaman
12

Berita Terkini