"Ibu, dari awal aku menikah sama suami, penerimaannya besar banget ke aku. Ibu luar biasa penerimaannya," ucapnya.

SERAMBINEWS.COM - Sejak awal berhubungan dengan Rama, Merdi yang berprofesi sebagai aktris dan model itu mengatakan Dewi Yull sudah menganggapnya seperti anak sendiri.

"Dari awal aku bilang sama ibu, 'ibu enggak usah kasih aku apa-apa, tapi ibu harus sayang aja sama aku ya,'" ucap Merdi sambil menatap Dewi Yull.

"Ibu bilang 'Oh iya, ibu pasti akan sayang sama kamu. Kamu kan udah menikah sama anak ibu, berarti sekarang kamu anak ibu,'" lanjutnya menirukan ucapan Dewi Yull saat itu.

Memiliki hubungan harmonis dengan ibu mertua, Merdi Octavia bersyukur karena itu semua hanya mungkin terjadi karena Dewi Yull sebagai ibu mertua, mampu menerimanya dengan tangan dan hati terbuka.

Istri dari Rama Putra Sahetapy itu mengatakan, hubungan harmonis mertua dan menantu bisa terjadi bukan hanya dari peran menantu, tapi juga mertua yang mau berlapang hati menerima menantunya.

"Namanya menantu baru, akan melakukan 'mertua gue suka apa?' Tapi terkadang kalau mertua penerimaannya enggak oke juga, akan susah sih," kata Merdi dikutip dari YouTube Nikita Willy Official.

Baca juga: Bisa Dicontoh, Alasan Dewi Yull Selalu Izin Dulu Kalau Mau ke Rumah Menantu

"Ibu, dari awal aku menikah sama suami, penerimaannya besar banget ke aku. Ibu luar biasa penerimaannya," ucapnya.

Dewi Yull bahkan tak pernah menilainya negatif saat Merdi mengaku tak bisa melakukan pekerjaan rumah tangga.

"Karena akan bisa nantinya. Buktinya bisa. Karena aku juga bisa, kalau terpaksa bisa," ujar Dewi Yull.

"Aku yakin, namanya perempuan itu multi tasking sebetulnya. Walaupun tidak belajar apa-apa, dengan berjalannya waktu, punya anak, naluri kewanitaannya, sebagai ibu, dia akan melakukan apa pun untuk keluarganya, dan aku yakin itu," lanjutnya.

Menurut Dewi Yull, seringnya terjadi konflik antara mertua dan menantu karena ibu mertua merasa memiliki hak atas hidup putra mereka.

"Kenapa terjadi konflik mertua dan menantu? Kebanyakan mertua merasa anaknya diambil. Anaknya belum memberikan pengorbanan, belum berbakti," ungkap Dewi Yull.

"Padahal menurutku, anak juga enggak minta dilahirkan kan? Mereka enggak bisa milih mau dilahirkan di keluarga seperti apa, dari orangtua seperti apa, tapi tiba-tiba, terutama ibu, merasa 'kamu lahir dari saya, saya mau mati ngelahirin kamu.' Jadi kayak minta timbal balik," imbuhnya.

Baca juga: Bukan Mertua Biasa, Respons Dewi Yull Saat Menantu Ngaku Nggak Bisa Masak: Sama Dong

Banyak ibu, menurutnya lupa bahwa kehadiran seorang anak itu adalah titipan dari Tuhan. Dan tidak seharusnya merasa memiliki itu sepenuhnya.