SERAMBINEWS.COM - BagiFarid Nyak Umar, membangun nilai-nilai pendidikan islam pada anak tidak hanya di sekolah, tapi juga lingkungan. Ia menginginkan anak sejak dini sudah terdidik dan disiplin dalam menjalan perintah agama. Oleh karena itu, ketika Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Al-Mukarramah Gampong Mulia meluncurkan Program Anak Mulia 'Shalat Shubuh 40 Hari Berturut-Turut' di masjid, langsung mendapat respons positif dari Ketua DPRK Banda Aceh, Farid Nyak Umar.
Farid menjelaskan, program Anak Cinta Masjid pada awalnya dilaksanakan jelang Ramadhan 2023, yaitu di Masjid Al-Mukaramah Gampong Mulia. Selama pelaksanaan, program ini mendapat antusias dan respons yang sangat positif. Akhirnya, pada 2024 Farid melakukan advokasi dengan kapasitasnya sebagai Ketua DPRK Banda Aceh. Kegiatan itu dilaksanakan untuk seluruh Kecamatan Kuta Alam dan dinaungi langsung oleh Dinas Syariat Islam Banda Aceh.
Ia berharap, program itu sebagai bentuk pendidikan dan syiar kepada anak. Karena jika dibiasakan sejak dini untuk melakukan shalat subuh di masjid, maka seiring bertambahnya usia, mereka akan menganggap sebagai hal yang biasa. Sehingga ke depan masjid-masjid tidak hanya penuh saat shalat lima waktu lainnya, tapi subuh juga ramai.
Sebagai pimpinan DPRK dirinya mendukung penuh dan mengadvokasi kegiatan Anak Cinta Masjid pada Dinas Syariat Islam Kota Banda Aceh. Kegiatan Anak Cinta Masjid ini bertujuan untuk mendorong kesadaran dan kemauan anak-anak melaksanakan salat Subuh berjamaah di masjid selama 40 hari tanpa putus, sehingga sejak dini sudah menjadi sahabat masjid.
“Anak-anak hebat para pejuang Subuh berjamaah ini akan mampu memberikan multiplier effect (efek berganda). Gerakan ini akan memotivasi para orang tua dan masyarakat untuk juga senantiasa memakmurkan masjid dengan ikut salat berjamaah di masjid,” kata Farid.
Ketua BKM Masjid Al-Mukarramah Gampong Mulia, Zulfikar Al-Zarqany mengatakan, kegiatan yang berlangsung selama 40 hari berturut-turut itu juga disambut baik oleh orang tua peserta. Hal ini terlihat dari antusiasme orang tua dalam mengantarkan dan mendampingi anak-anaknya untuk salat berjamaah di masjid. Kegiatan ini, katanya, merupakan inovasi pihaknya untuk mengajak anak-anak agar mencintai masjid melalui program-program yang mengedukasi seperti salat Subuh berjamaah selama 40 hari berturut-turut.
"Kami berharap dengan adanya kegiatan seperti ini dapat meningkatkan minat anak untuk shalat berjamaah dan
mempersiapkan generasi masa depan untuk senantiasa ke masjid untuk memakmurkan masjid," kata Zulfikar. Kegiatan ini sudah berlangsung selama 38 hari yang dimulai pada 11 Februari 2024 dan akan ditutup pada tanggal 24 Maret mendatang. Kegiatan ini diikuti sebanyak 132 peserta, mdengan jumlah kehadiran mencapai 85 persen setiap harinya.
Program Tahsin untuk Orang Tua Dalam pendidikan Islam, Farid tidak hanya menyasar anak-anak. Ia juga mengadvokasi hadirnya program pembinaan tahsin Alquran untuk orang dewasa di Banda Aceh. Melalui Majelis Taklim yang ada, Farid memberikan pembinaan tahsin Alquran untuk kaum ibu di 11 gampong. Menurutnya, program itu penting, karena selama ini untuk kalangan ibu-ibu sudah tidak banyak lagi lembaga atau wadah bagi mereka untuk memperbaiki bacaan alquran.
Sehingga program pembinaan tahsin ini menjadi kesempatan untuk belajar lagi. “Ini penting agar kita tidak hanya sekedar membaca Alquran, tapi juga bisa membaca dengan benar,” ujar Farid. Ketua DPD PKS Kota Banda Aceh itu menambabkan program tahsin untuk perempuan se-Kecamatan Kuta Alam awalnya diinsisiasi olehnya pada tahun 2015 bekerjasama dengan Markaz Dakwah Al-Ishlah di Beurawe. Kemudian pada tahun 2020 dilanjutkan dengan program yang sama, namun pembinaan dilakukan di beberapa masjid.
Sejak tahun 2021, kegiatan tahsin dilaksanakan lebih masif lagi seKecamatan Kuta Alam. Kegiatan yang mendapat respons positif dari ibu-ibu majelis taklim ini, mulai di gelar di rumah dinas Ketua DPRK Banda Aceh, dengan nama program 'Ramadhan Berkah Bersama Ketua DPRK Banda Aceh' (RBBK).
Selain tahsin Al-Quran, beberapa kegiatan dalam paket RBBK, Mukhayyam (Kemah Al-Qur'an), Safari Tahsin Al-Qur'an antar Masjid, Lomba Tartil Qur'an antar Majelis Taklim dan Haflah Al-Qur'an. Kini, program tahsin dan tafsir AlQur'an tersebut secara rutin dilaksanakan setiap bulannya di 14 majelis taklim yang tersebar di 11 gampong se- Kuta Alam dengan narasumber Ustadzah Andreana Lc M.Us (Alumni Universitas Al-Azhar Mesir) "Alhamdulillah, program tahsin ini disambut oleh ibu-ibu, dimana tahun 2022 ada 8 masjid kemudian 2023 meningkat menjadi 11 titik majelis taklim dan di tahun ini menjadi 14 majelis taklim yang tersebar di 11 gampong dalam Kecamatan Kuta Alam", pungkas Farid (*)