Berita Langsa

Begini Klarifikasi Ketua DPRK Langsa Terkait Kasus Sabu Anaknya, Bantah B Ditangkap di Jalan

Penulis: Zubir
Editor: Saifullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI sabu-sabu

Laporan Zubir | Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA – Ketua DPRK Langsa, Maimul Mahdi, SSos mengklarifikasi kasus penangkapan anaknya berinisial B yang diamankan di rumahnya, di Jalan Darussalam Gampong Jawa, Kecamatan Langsa Kota pada tanggal 22 Juni 2024.

Menurut Maimul, anakya yang masih di bawah umur, bukan ditangkap di jalan seperti yang beredar dalam berita sebelumnya.

“Kemudian, yang diamankan oleh aparat Polres Langsa itu adalah B, bukan KH,” beber Maimul Mahdi.

Kronologisnya, terang Maimul, B diamankan di rumah, setelah sebelumnya aparat mengamankan dua orang temannya.

Saat itu, B dalam kondisi sakit patah kaki yang sedang menjalani pemulihan di rumah, pascaoperasi di Rumah Sakit Umum Daerah Langsa.

Ketika B diamankan oleh petugas, di rumah hanya ada istri dan anaknya, sedangkan Maimul Mahdi berada di Banda Aceh.

"Anak saya diamankan setelah dilakukan pengembangan oleh petugas setelah lebih duluan petugas mengamankan dua orang temannya itu," jelasnya. 

"Jadi tidak benar, anak saya ditangkap di jalanan karena B selama beberapa hari terakhir itu, tidak bisa kemana-mana," terangnya lagi.

Dukung pemberantasan narkoba

Pada bagia lain, Ketua DPRK Langsa, Maimul Mahdi, SSos memberi apresiasi dan mendukung aparat penegak hukum, khususnya Polres Langsa untuk memberantas peredaran narkoba di daerah tersebut. 

"Kita tahu pemberantasan peredaran narkorba menjadi atensi Polri, maka kami sangat mendukung langkah penindakan dan pemberantasan dilakukan Polres Langsa," ujar Maimul Mahdi, Senin (1/7/2024).

Pada kesempatan tersebut, Maimul juga ingin menjelaskan bahwa ia tidak akan mengintervensi terkait kasus sabu yang baru-baru ini menimpa anaknya yang masih di bawah umur (pelajar SMA).

"Saya menegaskan, apabila anak saya, termasuk dua orang temannya itu terbukti mengonsumsi narkotika, saya tidak akan mengintervensi kasus ini, saya mendukung proses penegakan hukumnya," ucap Maimul.

Namun, Maimul berharap, pengedar sabu-sabunya segera dapat ditangkap, supaya anak-anak lainnya di Kota Langsa tidak menjadi korban narkoba seperti yang dialami anaknya itu.

Halaman
12

Berita Terkini