BWF menunjuk bahwa dokter turnamen, di bawah arahan referee, juga memiliki tanggung jawab untuk merespons kondisi darurat di lapangan.
Kasus dugaan henti jantung yang dialami Zhang adalah salah satunya. Intervensi perlu dilakukan sampai layanan medis tersedia seperti ambulans.
BWF juga ingin menyoroti bagaimana kesiagaan para ofisial pertandingan ketika peristiwa nahas ini terjadi.
"Ketika menerapkan panduan ini, ditegaskan bahwa setiap personel harus siap di segala waktu untuk merespons semua intervensi medis yang diperlukan, termasuk kondisi darurat, sesegera mungkin," tulis BWF.
"Menyusul penyelesaian dari penilaian kami, kami akan menentukan apakah aspek-aspek spesifik dari panduan ini perlu diubah."
"Sebuah peninjauan yang sedang dilakukan, dimulai pada awal tahun ini, yang mengevaluasi aturan dan prosedur BWF terkait intervensi medis darurat oleh dokter turnamen untuk memastikan perawatan yang paling layak dan cepat, akan memuat temuan-temuan dari penilaian BWF dan laporan Badminton Asia."
(*)
Artikel ini telah tayang di Bolasport.com dengan judul "Bola Panas Kasus Kematian Pemain China di Kejuaraan Asia Junior 2024, BWF Tinjau Protokol Medis tapi Soroti Kesiagaan Ofisial Saat Kejadian"