Info Singkil

Mancing di Laut Singkil, Merasakan Sensasi Tarikan Ikan Karang

Penulis: Dede Rosadi
Editor: Nurul Hayati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Camin-camin salah satu jenis ikan yang biasa menyambar mata pancing di perairan Gosong Senayan, Kecamatan Singkil Utara, Kabupaten Aceh Singkil.

Kawanan ikan sempat menghilang, rupanya ada kejutan ikan camin-camin (carangoides ciliaris) berukuran besar menyambar. Disitulah keahlian seorang pemancing diuji.

Penulis: Dede Rosadi I Aceh Singkil

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Siang itu speed boat melaju kencang membelah gelombang demi segera tiba di kawasan Gosong Senayan.

Lokasi itu merupakan buruan bagi para pemancing yang menargetkan mangsa ikan karang.

Bagi pemancing pemula, bahkan yang sama sekali belum pernah ke laut, tak perlu khawatir.

Gosong Senayan, merupakan laut dangkal dalam wilayah perairan Kecamatan Singkil Utara, Kabupaten Aceh Singkil, yang jarak dari muara Anak Laut hanya 20 menit.

Di atas speed boat para pemancing telah menyiapkan alat pancing tradisional yang biasa digunakan nelayan lokal.

Berupa pancing yang dilengkapi bulu-bulu halus mengkilap untuk menarik sambaran ikan.

Cara mancingnya pun tradisional, tidak menggunakan joran atau di dunia angler disebut hand fishing (memancing dengan tangan).

Teknik tersebut memberikan sensasi tak biasa, lantaran sambaran ikan langsung terasa.

"Kalau kami biasa sebut ramet," kata Anwar yang dikenal sebagai pawang mancing di Aceh Singkil, menjelaskan nama alat pancing yang digunakannya.

Baca juga: Harga Ikan Turun Drastis di Aceh Timur Selama Sebulan Terakhir

Sampai di lokasi tanpa aba-aba, pancing langsung dilempar lalu ditarik dan diturunkan kembali secara konstan.

Sebentar saja, ikan seukuran tiga jari dewasa memenuhi mata pancing.

Suasana di atas speed boat menjadi gaduh oleh sahutan kegirangan.

Kawanan ikan sempat menghilang, rupanya ada kejutan ikan camin-camin (carangoides ciliaris) berukuran besar menyambar.

Halaman
12

Berita Terkini