Amalan dan Doa

Ini Ulasan Ustadz Abdul Somad Soal Batas Waktu Salat Subuh dan Keutamaannya

Editor: Nur Nihayati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ustaz Abdul Somad

Sesuai dengan waktu seperti yang diterangkan UAS dalam video ini, jika seseorang terbangun pada pukul 5.30 WIB, UAS menganjurkan untuk tidak langsung mengerjakan shalat shubuh.

Akan tetapi mengerjakan shalat sunnah qabliyah terlebih dahulu.

Baru selanjutnya mengerjakan shalat subuh setelah iqamah.

Ini dikarenakan masih ada waktu selama 20 menit sebelum masuknya waktu syuruq.

Sementara untuk pengerjaan shalat sunnah isyraq, disebutkan UAS baru bisa dikerjakan 15 menit setelah waktu syuruq.

Sebagai contoh di Kota Tanjung Pinang dalam waktu seperti gambaran di atas, maka pengerjaan shalat isyraq dikerjakan pada pukul 06.05 WIB.

“Boleh shalat isyraq itu, 15 menit setelah syuruq. Syuruq matahari terbit,”

“jadi kalau begitu, syuruq matahari terbit di tanjung pinang, jam 5.50. Tambah 15 menit baru boleh shalat isyraq jam 6.05,” jelas UAS.

Dengan penjelasan ini, Ustadz Abdul Somad memberikan pemahaman yang lebih jelas bagi umat Islam mengenai pentingnya memperhatikan waktu shalat Subuh.

Melaksanakan ibadah ini dengan tepat waktu merupakan bentuk ketaatan dan penghormatan terhadap perintah Allah.

Oleh karena itu, penting bagi umat Islam untuk memahami dan mengamalkan petunjuk agama dengan sungguh-sungguh, sesuai dengan penjelasan para ulama yang kompeten.

Tata Cara Sholat Subuh

Berikut bacaan niat Sholat Subuh dan tata cara sholat Subuh, serta doa setelah sholat dilansir Tribun-timur.com dari Sripoku.com:

1. Membaca Niat Sholat Subuh

Sebelum takbiratul ikhram, silahkan berdiri tegak menghadap kiblat sambil mengukuhkan niat salat di dalam hati untuk melaksanakan ibadah salat karena Allah SWT.

Halaman
1234

Berita Terkini