Ramai Film Ipar Adalah Maut, Sutradara Hanung Bramantyo: Berbahaya Tetapi Dibiarkan

Editor: Nurul Hayati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Film Ipar Adalah Maut.

"Ada sesuatu kebiasaan yang salah, berbahaya tetapi dibiarkan. Maka kemudian saya membuat Ipar adalah Maut," jelas Hanung Bramantyo lagi.

SERAMBINEWS.COM - Sebelum Ipar adalah Maut, Hanung Bramantyo juga sukses dengan film Tuhan Izinkan Aku Berdosa. 

Hanung menganggap kesuksesannya baru-baru ini sebagai berkah.

Ia mengaku, di usianya yang sudah 48 tahun ini hanya memiliki tujuan untuk menggarap film yang mempunyai arti untuk dirinya sendiri dan negara.

Sutradara Hanung Bramantyo mengaku tak memikirkan soal laris atau tidak saat membuat film Ipar adalah Maut.

Kini, setelah 25 hari tayang, Ipar adalah Maut telah meraup 4.305.026 penonton.

"Ini penting sekali saya buat karena itu terjadi atas permintaan dari mertua atau orangtua, menitipkan adik di rumahnya. Kalau sebagai menantu menolak permintaan mertua kan (dianggap) durhaka," kata Hanung Bramantyo usai syuting film baru di Yogyakarta, Selasa (9/7/2024). 

Keluarga Hanung Bramantyo dan Zaskia Adya Mecca (Instagram @zaskiadyamecca  )

Baca juga: Termasuk Ipar Adalah Maut, Deretan Film yang Diangkat dari Kisah Nyata

Sedangkan, kata Hanung, dalam hadist agama Islam sudah disebutkan bahwa seharusnya menolak ipar tinggal di rumah.

"Ada sesuatu kebiasaan yang salah, berbahaya tetapi dibiarkan. Maka kemudian saya membuat Ipar adalah Maut," jelas Hanung Bramantyo lagi.

Adapun Ipar adalah Maut diangkat dari kisah nyata yang dialami sepasang suami-istri yang identitasnya.

disembunyikanompas.com dengan judul "Hanung Bramantyo Tak Bayangkan soal Laris, Ini Alasan Buat Film Ipar adalah Maut",

Baca juga: Kembali Berakting Usai 11 Tahun Vakum, Lola Amaria: Mundur Maju

Berita Terkini