Artinya: "Ya Rabb kami, sesungguhnya kami mendengar (seruan Rasulullah) yang menyeru kepada iman (yaitu): 'Berimanlah kalian kepada Rabb kalian!', maka kami pun beriman. Ya Rabb kami, ampunilah dosa-dosa besar kami, hapuskanlah dosa-dosa kecil kami, dan wafatkanlah kami beserta orang-orang yang senantiasa berbuat kebajikan." (QS. Ali Imran: 193).
Amalan Agar Meninggal dalam Keadaan Husnul Khotimah
Ustaz Abdul Somad dalam ceramahnya di kanal YouTube VDVC religi mengungkapkan pentingnya berdoa dan introspeksi diri untuk mencapai husnul khotimah.
Rasulullah SAW berdoa: "Ya Allah jadikanlah hari terbaikku adalah hari yang terakhir."
Ustaz Abdul Somad menekankan pentingnya tidak merasa sombong dengan amal kebaikan yang telah dilakukan.
Karena hanya dengan rahmat dan kasih sayang Allah SWT, seorang muslim dapat meraih husnul khotimah.
Ustadz Buya Yahya juga menambahkan bahwa mendekatkan diri kepada Allah SWT, berlaku baik, dan tidak sombong adalah kunci untuk meninggal dalam keadaan husnul khotimah.
Mendekatkan Diri kepada Allah SWT: Melakukan amalan seperti sholat lima waktu, zikir, berdoa, dan rajin bersedekah.
Berlaku Baik: Kebiasaan hidup yang baik akan membawa pada akhir yang baik.
Tidak Sombong: Selalu rendah hati dan ingat bahwa iman dan amal baik bisa berubah, maka jangan sombong dengan apa yang telah dilakukan.
Dengan mengikuti ajaran dan anjuran Rasulullah SAW serta para ulama, seorang muslim dapat berharap untuk meninggal dalam keadaan husnul khotimah, sebuah akhir yang baik dan diridhai oleh Allah SWT.
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Doa dan Amalan agar Meninggal dalam Keadaan Husnul Khotimah yang Diajarkan Nabi Muhammad SAW,