"Penolakan Rudiana untuk tampil di TV itu gak enggak bisa kita paksa, itu hak seseorang. Jadi ini tergantung daripada si Rudiana mau tampil apa tidak. Kalau tidak, enggak mungkin polisi juga penyidik ataupun apa lain itu memaksa dia suruh tampil di depan publik," kata Aryanto Sutadi.
Iptu Rudiana menjadi penting karena dialah orang yang pertama kali menangkap Eka Sandi, Eko Ramadhani, Sudirman, Saka Tatal, Supriyanto, Hadi, Jaya dan Rifaldi alias Ucil.
Iptu Rudiana ayah Eky menangkap mereka atas kesaksian Aep dan Dede yang mengaku melihat pelaku mengejar juga melempari Eky Vina di Jalan Perjuangan Cirebon pada Sabtu 27 Agustus 2016.
Baca juga: Kemana Iptu Rudiana Pergi? Keberadaan Ayah Eky Misterius usai Diperiksa Propam dalam Kasus Vina
Iptu Rudiana Didesak Muncul ke Publik
Mantan Kabareskrim Polri Komjen Pol (Purn) Susno Duadji mendesak ayah Eky, Iptu Rudiana, muncul di hadapan publik untuk memberikan penjelasan terkait kasus pembunuhan Eky dan Vina di Cirebon pada 2016 silam.
Mengingat, Rudianalah yang melaporkan kasus pembunuhan Vina dan Eky hingga tertangkapnya para terpidana dan Pegi Setiawan.
Desakan ini disampaikan Susno usai Pengadilan Negeri Bandung menyatakan penetapan Pegi sebagai tersangka, tidak sah dan batal demi hukum.
"(Rudiana) harus tampil ke publik mempertanggungjawabkan perbuatannya, karena nama tersangka termasuk Pegi yang ditangkap, nama terpidana yang sekarang mendekam di dalam penjara, termasuk yang sudah keluar, Saka Tatal, itu keluar dari mulut Rudiana. Saya sudah baca berkasnya," kata Susno dalam Kompas Petang Kompas TV, Selasa (9/7/2024).
Menurut penjelasannya, Rudiana mengetahui nama-nama seperti Saka Tatal, Pegi, dan para terpidana yakni Eko Ramadhani, Eka Sandy, Hadi Saputra, Supriyanto, Jaya, Sudirman, Rifaldi, dari saksi kunci bernama Aep.
Seperti diketahui, Aep sebelumnya pernah mengaku melihat insiden pembunuhan yang terjadi hampir delapan tahun lalu itu.
"Dari mana Rudiana tahu, itu dari Aep," ujarnya.
Lebih lanjut, Susno pun menaruh curiga pada pengakuan Aep dalam kasus Vina Cirebon.
Ia pun mempertanyakan dari mana Aep bisa mengetahui 11 nama pelaku pembunuhan tersebut.
"Dari mana Aep tahu? Ada dua kemungkinan. Satu, berbohong. Dua, dia pelaku. Masak dia tahu persis? Kalau tahu persis berarti dia ada di lokasi dan bersama-sama dengan kelompok yang melakukan kejahatan itu," tegasnya.
Sebelumnya, desakan agar Iptu Rudiana muncul ke publik juga telah disampaikan keluarga Vina.
Kakak Vina, Marliyana, menyampaikan desakan tersebut karena keluarganya telah memberikan informasi seluruhnya kepada ayah Eky tersebut sejak awal kasus ditangani.
"Saya menginginkan Pak Rudiana tampil, karena dari awal keluarga menyerahkan semuanya ke Pak Rudiana," kata Marliyana dalam Kompas Petang, Selasa.
"Kami ingin menanyakan yang sebenarnya dari awal itu seperti apa."
Sebagai informasi, selama penanganan kasus pembunuhan Vina dan Eky kembali mencuat, Iptu Rudiana hanya muncul satu kali melalui sebuah video.
Dalam video tersebut, sambil menangis, Rudiana memohon agar masyarakat tak membuat asumsi-asumsi yang dapat membuat perasaan keluarga lebih sakit.
Ia juga mengatakan selama hampir delapan tahun, ia tak tinggal diam.
Bersama Polda Jawa Barat, Rudiana mengaku terus mencari keberadaan tiga tersangka pembunuh Eky dan Vina yang saat itu masih masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
"Saya tidak diam, saya terus berupaya dan bekerja sama dengan Reskrim. Terbukti, beberapa kami amankan dan sisanya sedang kami perjuangkan untuk dilakukan pengungkapan," kata Rudiana lewat akun Instagram @rudianabison, Jumat, 17 Mei 2024.
"Selama delapan tahun saya berupaya untuk sabar. Saya mohon agar seluruh Indonesia bisa mendoakan anak saya supaya tenang dan juga para pelakunya bisa segera terungkap."
Baca juga: VIDEO Perusahaan Listrik Terbesar Israel Gelar Simulasi Besar, Antisipasi Perang Lawan Hizbullah
Baca juga: Prediksi Spanyol Vs Inggris di Final Euro 2024 Malam Ini, La Roja Buru Trofi Juara dan Rekor
Baca juga: Gara-gara Nonton Drama Korea Selatan, 30 Pelajar Korea Utara Dilaporkan Ditembak Mati