Saat itu dirinya sedang berada di toko, lalu sempat melihat sekelompok Brimob berlari menuju arah Gereja Maranatha.
Bunyi tembakan pun tak henti, dia pun mengamankan diri di dalam toko karena takut terkena peluru nyasar.
"Kita cuma sempat lihat pas Brimob lari turun saja. Takut, tembakan gitu takut kena," ujarnya singkat kepada TribunAmbon.com, Senin (29/7/2024).
3. Sempat Damai, Lalu Bentrok Lagi
Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Aries Aminnullah mengatakan, setelah kejadian itu, pertikaian sempat diselesaikan secara damai dan diklarifikasi.
Namun ternyata terjadi penyerangan kembali.
Penyerangan kedua ini diduga ada pihak yang tidak terima dengan penyelesaian sebelumnya.
"Sudah didamaikan sudah diklarifikasi memang betul anggota Brimob," lanjutnya.
“Sudah diklarifikasi kemudian terjadilah penyerangan itu mungkin karena tidak terima," katanya, dikutip dari Kompas.com.
4. Belum Ada yang Diamankan
Kapolres Kota Tual, AKBP Adrian Tuuk memastikan pihaknya tengah menyelidiki insiden bentrokan antara personil Polres dengan sejumlah oknum Brimob.
Saat ini pun belum ada yang diamankan atas kejadian tersebut.
"Belum ada yang diamankan, namun hanya mengamankan masing-masing," ujar Kapolres saat dihubungi TribunAmbon.com, Minggu malam.
Menyoal dampak bentrokan, Kapolres juga belum memberikan keterangan lantaran masih dalam proses pengecekan.
5. Situasi Sudah Kondusif
Terkait kondisi keamanan, dipastikan sudah semakin kondusif.
Anggota pun tetap berjaga untuk mengantisipasi hal yang tidak diiinginkan, terlebih di Markas Polres.
Pantuan TribunAmbon.com, Senin (29/7/2024) di seputaran Gereja Maranatha hingga Depan Dealer Toyota, Jalan Karel Sasuit Tubun yang jadi lokasi bentrokan sudah kembali normal.