Langsa

Mahasiswa Asal Papua di Langsa: Datanglah ke Aceh, Jangan Hanya Dengar Cerita Orang

Editor: Eddy Fitriadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mahasiswa Papua yang sedang kuliah di Unsam Langsa, yaitu Yulius Sundul, Nasalus Capo dan Frans Octovian dalam acara Dialog Lintas Forum di Aula Kesbangpol Langsa, Rabu (31/7/2024).

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Sejumlah mahasiswa asal Papua yang kuliah di Universitas Samudera (Unsam) Kota Langsa mengaku senang tinggal di Aceh, terutama di Langsa.

Mereka mengaku merasa aman dan nyaman tinggal di Langsa karena masyarakatnya yang ramah dan toleran.

Hal tersebut disampaikan oleh tiga mahasiswa asal Papua yang sedang kuliah di Unsam Langsa, yaitu Yulius Sundul, Nasalus Capo dan Frans Octovian dalam acara Dialog Lintas Forum di Aula Kesbangpol Langsa, Rabu (31/07/2024).

Ketiga mahasiswa asal Papua ini mengaku senang lulus dan berkesempatan belajar di Perguruan Tinggi Negeri yang ada di Langsa.

Mereka mengajak orang di luar Aceh untuk datang ke Aceh dan tak sebatas hanya mendengar cerita tentang Aceh dari orang lain.

"Jangan dengar cerita tentang Aceh dari orang yang tak pernah datang ke Aceh. Tapi datanglah langsung ke Aceh," kata Frans Octovian dalam pertemuan yang difasilitasi oleh Sekretaris FKUB Aceh, Hasan Basri M Nur.

Awalnya Frans Octavian yang menganut agama Kristen mengira tak ada gereja untuk mereka beribadah di Aceh dan ternyata ada gereja di Langsa.

Pendeta Gereja HKBP Langsa, Hotman Aritonang, mengatakan, di Gereja HKBP Langsa, selain jemaat tetap, juga terdapat jemaat dari kalangan mahasiswa asal Papua yang sedang belajar di Unsam.

Hotman Aritonang membenarkan ketiga mahasiswa asal Papua tersebut beribadah di gereja yang ia pimpin.

Turut memberikan pandangan dalam forum dialog tersebut antara lain Amir Muda Arafat (Plt Sekretaris Kesbangpol Langsa), H A Hamid Zein (Ketua FKUB Aceh), Saifuddin Puteh (FKDM), Bustami (FKUB Langsa), Rafliansyah (Pemuda Muhammadiyah), Karifuddin Ciawi (tokoh Buddha) dan lain-lain.

Dialog Lintas Forum dibuka oleh Surya Edy Rachman atas nama Kaban Kesbangpol Aceh dan ditutup oleh Sri Verawati dari Kesbangpol Langsa.(rel/*)

Berita Terkini