Iswandi menjelaskan, jadwal penyerahan dokumen dukungan bakal pasangan calon perseorangan pada Pilkada Abdya 2024 sudah dibuka sejak 8 Mei dan berakhir pada 12 Mei 2024. 

"Jadi dengan tidak adanya bakal pasangan calon yang mendaftar bisa dipastikan Pilkada Abdya 2024 tidak ada yang maju jalur perseorangan," ungkap Iswandi.

Pilkada 2017 sepuluh pasangan

Baca juga: Ingin Turunkan Berat Badan? Ini 9 Rekomendasi Ramuan Penurun Berat Badan, Lengkap Cara Mengolahnya

Untuk diketahui, pada Pilkada Abdya 2017 lalu ada sepuluh pasangan calon bupati dan wakil bupati Abdya periode 2017-2022 yang bertarung. 

Mereka adalah pasangan Akmal Ibrahim SH - Muslizar MT, pasangan Muazam SE MM - Hermansyah SH, Pasangan Hasbi M Saleh SE - Tgk T Alamsyah Yusfa. 

Selanjutnya Pasangan Said Syamsul Bahri- Drs M Nafis A Manaf, Pasangan Maidisal Diwa-Ruslan, Pasangan Muchlis MA-Hj Syamsinar, Pasangan Junaidi-Edwar Rahman SPd, Pasangan Tgk HM Qudusi Syam Marfali- Hamdani, Pasangan Erwanto SE MA- Muzakir ND SHi dan terakhir Pasangan Zainal Aripin SE MM - Said Azhari. 

Namun karena waktu itu Pasangan Said Syamsul Bahri- Drs M Nafis A Manaf, bermasalah dengan dukungan partai PKPI yang waktu itu sedang terjadi dualisme kepengurusan akhirnya pasangan ini ditanyakan gugur dan yang bisa bertarung hanya 9 Paslon saja. 

Pada Pilkada 2017 tersebut, Paslon Bupati Abdya nomor urut 1, Akmal Ibrahim SH- Muslizar MT meraih suara terbanyak dengan suara sah mencapai 28.138 dari total suara sah 79.514.

Jumlah itu merupakan hasil pleno rekapitulasi suara Pemilihan kepala Daerah (Pilkada) 2017 Gubernur dan wakil Gubernur, dan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Abdya di tingkat kabupaten, Kamis (23/2/2017) di Aula KIP Abdya.

Baca juga: Film ‘My Love Aceh’ Hasil Penelitian Dosen USK Tayang Perdana di Pakarmaru Universitas Syiah Kuala

Pada hasil rekapitulasi itu, paslon nomor urut 6, Muchlis MS - Hj Syamsinar berada diposisi kedua dengan meraih 20.334 suara sah, dan posisi ketiga paslon nomor urut 9, Erwanto SE MA-Muzakir ND dengan suara sah 13.108. 

Dengan jumlah tersebut, Akmal Ibrahim mengalahkan rivalnya yang berada diposisi kedua dengan selisih suara mencapai 7.804 suara. 

Posisi keempat Paslon nomor 5, Maidisal Diwa-Ruslan suara sah 7.989, kelima paslon nomor urut 8, Muhammad Qudusi-Hamdani suara sah 5.346. (*)