SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh melalui Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dan Keindahan Kota (DLHK3) terus melakukan pembenahan serta kebersihan tata kota jelang pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumut yang tinggal beberapa pekan lagi.
Petugas dari DLHK3 Banda Aceh hampir setiap harinya mengangkut sampah-sampah yang berada di kawasan Kota Banda Aceh. Selain sampah, ranting dan dahan pohon yang merusak keindahan kota juga turut dirapikan. Para petugas kebersihan itu mulai dari terbit fajar berjibaku dengan alat kerjanya.
Serok sampah menghiasi sejumlah jalanan Kota Banda Aceh. Petugas dengan sigap membersihkan sampahsampah yang ada di jalanan ibu kota. Menciptakan suasana kota yang bersih, terbebas dari sampah sudah menjadi keseharian dan rutinitas yang dilakukan perugas DLHK3 hampir setiap harinya.
Terlebih menjelang PON XXI Aceh-Sumut yang rencananya akan dilaksanakan 8-20 September nanti. Banda Aceh yang menjadi tempat pembukaan dan menjadi lokasi strategis venue, sejak beberapa bulan terakhir terus berbenah. Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk menciptakan rasa aman dan nyaman, baik bagi para atlet maupun masyarakat luar yang berkunjung ke Banda Aceh.
Sebagai tuan rumah penyelenggara event nasional empat tahunan itu, Pj Wali Kota Banda Aceh, Ade Surya ST ME, mengatakan, pihaknya terus berbenah, demi memberikan kesan yang baik kepada para pengunjung yang ada ke ibu kota provinsi itu. Ia memprediksi akan ada 25 ribu pengunjung yang datang ke Banda Aceh selama event itu berlangsung.
“Artinya, jumlah itu sebanding dengan 10 persen dari jumlah penduduk Kota Banda Aceh selama event PON tersebut,” kata Ade, Senin (5/8/2024). Di Banda Aceh sendiri, akan ada 20 cababg olahraga (Cabor) yang ada dipertandingkan pada ajang PON nanti.
Untuk mengantisipasi terjadi penumpukan sampah jelang pembukaan, sejak beberapa pekan terakhir Pemko Banda Aceh melalui DLHK3 terus menata keindahan kota. Bahkan Jumat (9/8/2024) seluruh unsur di Pemerintah Kota Banda Aceh melakukan gotong royong membersihkan sisa-sisa sampah dan ranting pohon di setiap sudut Kota Banda Aceh.
Gotong royong itu juga dilaksanakan di sejumlah objek wisata yang ada di Banda Aceh, seperti di Kompleks Masjid Raya Baiturrahman, Museum Tsunami, serta tempat-tempat wisata lainnya. “Jadi kita gerakkan seluruh elemen masyarakat hingga tingkat desa untuk bergotong royong bersama,” pungkas Pj Wali Kota Banda Aceh, Ade Surya.
Sementara itu, Kepala DLHK3 Banda Aceh, Hamdani Basyah, mengatakan, pihaknya terus membersihkan tumpukan-tumpukan sampah yang masih tersisa di seluruh pelosok Banda Aceh. Hal itu dilakukan, agar jelang perhelatan PON Aceh-Sumut nanti, wajah Kota Banda Aceh tampil berbeda, lebih asri dan kebersihannya dapat lebih terjaga.
Pihaknya berharap, nantinya pengunjung yang datang ke Banda Aceh dapat merasa nyaman hadir di Kota Banda Aceh. Dia berharap, dukungan seluruh unsur stakeholder ikut berpartisipasi dalam menciptakan keindahan di Kota Banda Aceh. Saat ini pihaknya juga terus melakukan pemangkasan pohon di jalan protokol dengan terus berkoordinasi dengan pihak terkait.
Hal itu dilakukan, agar tidak ada lagi ranting-ranting dapat mengenai kendaraan saat PON nanti. “Sementara untuk penambahan wadah sampah masih belum dilakukan. Dan kita masih berkoordinasi terkait pengadaan ini,” kata Hamdani.
Mengantisipasi terjadi penumpukan sampah saat pelaksanaan PON, ia mengajak penyelenggara maupun pedagang yang berjualan di venue agar menyediakan tempat sampah sendiri di kawasan-kawasan yang berpotensi terjadinya kepdatan pengunjung.
Hal itu dilakukan agar sampah tidak dibuang secara sembarangan di seputaran venue. “Karena itu kita mengajak seluruh elemen masyarakat di Banda Aceh agar tetap menjaga kebersihan, baik di pekarangan rumah hingga di selokan sebelum dan saat PON nanti,” pungkasnya.(*)
Baca juga: Selama PON Aceh, Kadisbudpar Ajak Pelaku Ekonomi Kreatif Pakai QRIS
Baca juga: MRB Siap Sambut Atlet PON Aceh-Sumut Dengan Berbagai Fasilitas dan Layanan Unggulan