Laporan Masrizal | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Ketua Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA), Tgk H Muhammad Yusuf A Wahab atau lebih dikenal Tu Sop melakukan silaturahmi dengan Ketua DPW Partai NasDem Aceh, Irsan Sosiawan di Jakarta, Rabu (21/8/2024).
Tu Sop hadir bersama Tgk Miswar Ibrahim Njong, Rais ‘Am (Ketua Umum) Pengurus Besar Rabithah Thaliban Aceh (PB-RTA).
Kedatangan Tu Sop yang juga bakal calon wakil gubernur Aceh yang berdampingan dengan Bustami Hamzah itu turut disambut Sekretaris dan Bendahara DPW Partai NasDem Aceh, Zamzami dan Muhammad Raji Firdana.
M Raji Firdana yang juga Ketua Tim Penjaringan Bakala Calon Kepala Daerah mengatakan pertemuan berlangsung dalam suasana penuh keakraban.
"Tu Sop ini adalah sahabat lama saya, kita sering komunikasi lewat WA," kata Irsan Sosiawan dalam keterangannya kepada Serambinews.com.
Pertemuan ini membahas banyak hal tentang Aceh.
"Peran ulama sangat penting dalam menata Aceh menjadi lebih baik," tambah M Raji Firdana.
Baca juga: PAS Aceh Usung Bustami-Tu Sop
Bustami Pilih Tusop Cawagub
Bustami Hamzah SE MSi menyatakan dirinya akan mengambil peran untuk maju sebagai calon Gubernur Aceh periode 2024-2029 pada Pilkada 2024 ini.
Bustami mengaku akan memilih Tusop atau Tgk Muhammad Yusuf A Wahab sebagai calon wakil gubernur (Cawagub).
“Bismillah, saya akan maju bersama Tu Sop (Tgk Muhammad Yusuf A Wahab),” tutur Bustami kepada Serambi, Selasa (20/8/2024).
Begitupun, Bustami menegaskan bahwa menyangkut dirinya maju sebagai calon Gubernur Aceh periode 2024-2029 tersebut akan diumumkan secara resmi oleh partai pendukungnya.
Sampai saat ini diinformasikan bahwa partai yang telah menyatakan dukungannya, masing-masing Partai NasDem (10 kursi), Parta Amanat Nasional (PAN-5 kursi), dan Partai Aceh Sejahtera (PAS-4 kursi).
“Soal pengumuman resmi menjadi kewenangan partai pendukung kami, sedangkan saya hanya linto baro (pengantin pria-red). Jadi, partailah yang berhak mengumumkan ini, tidak elok jika saya yang mengumumkannya,” jelas Bustami meluruskan informasi yang berkembang dewasa ini.
Menyangkut sosok wakil yang akan digandeng pada Pilkada tersebut, Bustami mengatakan bahwa pilihannya jatuh kepada Tgk H Muhammad Yusuf Abdul Wahab alias Tu Sop.
Dipilihnya Tu Sop tersebut setelah memperhatikan berbagai masukan dari masyarakat, mulai dari para ulama, akademisi, tokoh-tokoh Ormas, tokoh perempuan, aktivis pemuda, para petani, nelayan, tukang becak, buruh bangunan, dan berbagai profesi lainnya.
“Setelah menerima berbagai masukan tersebut kemudian saya mengumpulkan, menerima masukan keluarga, dan beristikharah. Akhirnya, dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim
saya memilih Tu Sop sebagai calon wakil gubernur,” ungkap Bustami, pria kelahiran Nicah Pidie pada 22 Juli 1967 ini.
Keputusan tersebut diambil Bustami pada Selasa (20/8/2024) dini hari pukul 02.45 Wib.
Keputusan ini sekaligus menjawab berbagai isu yang berkembang selama ini bahwa Bustami Hamzah akan menggandeng Sudirman alias Haji Uma, Teuku Alaidinsyah alias Haji Tito, Hj Illiza Sa’aduddin Djamal alias Bunda Iliza, Fadhil Rahmi alias Syeh Fadil, dan tokoh-tokoh lain.
PROFIL
Bustami Hamzah lahir pada 22 Juli 1967 di Desa Nicah, Kecamatan Grong-grong, Kabupaten Pidie.
Istrinya bernama Mellani Subarni dan dikaruniai dua orang anak yakni Muhammad Syafiq Al Yasir Bustami dan Muhammad Yafiq Al Fayyadh Bustami.
Bustami merupakan putra ke-4 pasangan M Hamzah dan Hendiah.
Bustami Hamzah adalah sosok berpengalaman di pemerintahan Aceh.
Pernah menjabat Kepala Sekretariat Baitul Mal Aceh pada 2013-2015.
Setahun kemudian ia menjabat Staf Ahli Gubernur Aceh Bidang Ekonomi.
Pada 2019 sampai 2021, Bustami menjabat sebagai Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Aceh (BPKA).
Pada Januari 2022, ia menjabat Pengadministrasi Kepegawaian di Sekretariat Daerah Aceh.
Bustami kemudian dilantik menjadi Sekda Aceh oleh Achmad Marzuki pada 2023 lalu, dan pada 13 Maret 2024 dilantik sebagai Penjabat Gubernur Aceh.
Sedangkan Tu Sop Tu Sop adalah nama panggilan untuk seorang ulama Aceh yang memiliki nama asli Tgk. H. Muhammad Yusuf bin A. Wahab.
Saat ini, seperti dikutip dari buku 'Paradigma Islam Wasathiyah Tu Sop Jeunieb", selain memimpin dayah Babussalam Al-Aziziyah Jeunieb, Bireuen, Tu Sop juga menjabat sebagai ketua Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA) periode 2018-2023 dan periode 2023-2028. HUDA adalah sebuah organisasi yang menaungi ulama-ulama pimpinan dayah Salafiyah di Aceh.
Tu Sop dilahirkan di Desa Blang Me Barat, Kecamatan Jeunieb, Bireuen, pada tahun 1964 dari pasangan Tgk H Abdul Wahab bin Hasballah dan Hj Zainab binti Muhammad Shaleh.
Menurut dokumen resmi, Tgk H Abdul Wahab bin Hasballah juga merupakan salah satu ulama Aceh yang dikenal sebagai tokoh dayah dan banyak memberikan kontribusi bagi dunia pendidikan Bireuen.
Baca juga: Daftar Instansi Pusat yang Sudah Umumkan Formasi CPNS 2024, Ada 41 Instansi, Ini Link Pengumumannya
Baca juga: Iran Beri Sinyal Batas Waktu Pembalasan terhadap Israel Dapat Diperpanjang