Lokasi dijual pulot ijo atau pulut pandan berada di pinggir jalan dan satu tempat singgah yang teduh dan rindang bagi para pelintas Banda Aceh-Medan.
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Jika ingin menikmati pulot ijo bisa datang ke Cot Batee Geulungku.
Letaknya di pinggir jalan negara, lintasan Bireuen –Banda Aceh, ada satu kawasan yang dikenal dengan kawasan Cot Batee Geulungku berada di Kecamatan Pandrah wilayah barat Bireuen.
Kawasan tersebut sedikit tanjakan dulunya dikenal dengan air tebu manis saja dan sejak beberapa tahun terakhir bertambah dengan kuliner atau cemilan ringan yaitu pulot ijoe
Lokasi dijual pulot ijo atau pulut pandan berada di pinggir jalan dan satu tempat singgah yang teduh dan rindang bagi para pelintas Banda Aceh-Medan.
Daerah tersebut juga terdapat puluhan warung kecil, jambo di pinggir jalan menyediakan berbagai makanan dan minuman ringan dan juga ada warung nasi.
Kawasan yang panjangnya sekitar 1 KM lebih, setiap hari ramai dengan pengunjung seperti, Minggu (18/8/2024) lalu, jejeran kendaraan roda empat maupun roda dua singgah ke berbagai warung kecil.
Umumnya para pelintas baik dari arah barat maupun timur, dua sisi jalan terdapat jambo dan menjual pulot ijo. Jajanan selain pulot ijo ada juga rujak, mie goreng, air tebu, air kelapa dan lainnya.
Pulot ijo bahan baku beras ketan yang dimasak, kemudian diaduk dicampur santan dan lainnya, sedangkan warnanya menjadi hijau diambil dari sari daun pandan, kemudian dibakar, usai dimasak dengan dibakar bercita rasa gurih dan manis.
Cemilan tersebut disajikan setelah dibakar, biasa dinikmati dengan kombinasi seperti durian, air tebu, kopi dan sebagainya.
Safrina seorang pedagang di kawasan tersebut, Minggu (18/8/2024) mengatakan, Harga pulot ini sangat murah yaitu Rp 1.000/satu pulot.
Disebutkan, para pengunjung selain warga Bireuen juga para pelintas dan singgah minum sejenak dan sekarang sudah ada warung nasi di dekat SPBU kawasan tersebut.
Ada puluhan jambo menjual pulot ijoe, para pembeli sebagian besar singgah dan minum dikawasan tersebut, sebagian membeli pulot ijo dan berangkat lagi. (*)