Berita Banda Aceh

Mahasiswa USK Selesai Jalani KKN Internasional di Itera Lampung, Tinggalkan Banyak Produk Unggulan

Penulis: Yarmen Dinamika
Editor: Amirullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

OLAH PAKAN TERNAK - Mahasiswa KKN Internasional Universitas Syiah Kuala (USK) di  Lampung sedang memperagakan cara pembutan pakan ternak ruminansia yang ramah lingkungan, diolah dari bonggol jagung, limbah yang terdapat banyak di Desa Sidorejo, Kecamatan Sekampung Udik, Lampung Timur, Selasa (19/8/2025).

Laporan Yarmen Dinamika | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM- Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh kembali menorehkan kiprah globalnya melalui keterlibatan mahasiswa dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional yang diselenggarakan di Institut Teknologi Sumatra (Itera) Lampung.

KKN Internasional USK semester ini  tersebar di Aceh, Itera Lampung, Kuala Lumpur, dan Perlis, Malaysia.

Setelah menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan, mahasiswa USK yang di Itera itu resmi ditarik kembali ke kampus asalnya pada Rabu, 20 Agustus 2025.

Sebanyak empat mahasiswa USK turut ambil bagian dalam program ini. Mereka adalah Muhammad Al-Baihaki dan Muhammad Aji Fhahriyan yang ditempatkan di Desa Gebang dan Sidodadi, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran.

Berikutnya, Intan Rifacallista, menjalankan pengabdian di Desa Sidorejo, Kecamatan Sekampung Udik serta Amrina Khalisha yang bertugas di Desa Rantau Jaya Udik 2, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung.

Selama berada di lokasi KKN, para mahasiswa USK berbaur dengan masyarakat dan berkontribusi melalui berbagai program pemberdayaan, edukasi, dan pengembangan potensi lokal.

Baca juga: Ketika Megawati dan Menag ‘Percaya’ Ada Harta Karun di Batutulis: Cukup untuk Membayar Utang Negara

"Kehadiran mereka tidak hanya memperkuat jejaring kerja sama lintas perguruan tinggi, tetapi juga menjadi wujud nyata kontribusi mahasiswa USK di level nasional bahkan internasional," kata Wakil Ketua Bidang Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) USK, Dr Sulastri MSi kepada Serambinews.com, Kamis (21/8/2025) pagi.

Dosen Prodi Pendidikan Kimia FKIP USK ini turut hadir ke Itera untuk secara resmi menarik kembali mahasiswa USK ke kampus asalnya di Darussalam, Banda Aceh.

Dalam sambutannya, Sulastri menyampaikan bahwa pada tahun 2025 USK telah melibatkan 43 mahasiswa dari berbagai fakultas dalam program KKN Internasional, yang tersebar di Aceh, Iter Lampunga, juga di Malaysia, khususnya di Kuala Lumpur dan Perlis.

Sulastri menyatakan, keikutsertaan mahasiswa dalam berbagai lokasi KKN internasional ini merupakan upaya strategis USK untuk meningkatkan peran serta mahasiswa dalam event kolaborasi lintas negara.

Dengan demikian, lanjutnya, mahasiwa tidak hanya belajar dari masyarakat lokal, tetapi juga memperluas jejaring, wawasan, dan pengalaman global yang bermanfaat bagi pengembangan diri serta kontribusi nyata bagi masyarakat.

Salah satu mahasiswa USK yang turut menorehkan karya di Itera adalah Intan Rifacallista dari Fakultas Kedokteran Hewan. Adapun mahasiswa asing dalam kelompok Intan berasal dari Palestina.

Baca juga: Harga iPhone 16 Pro 128GB di Indonesia Anjlok, Ini Plus Minus Spesifikasinya

Intan melaksanakan program kerja unggulan di Desa Sidorejo, Kecamatan Sekampung Udik, Lampung Timur, dengan fokus pada pemanfaatan limbah pertanian untuk mendukung ketahanan pangan ternak masyarakat setempat.

Program utama yang dijalankan Intan adalah “Pemanfaatan Limbah Bonggol Jagung Menjadi Pakan Ternak Ruminansia yang Ramah Lingkungan”. Program ini lahir dari kondisi desa yang memiliki hasil pertanian jagung melimpah, tetapi limbah bonggol jagungnya banyak terbuang tanpa dimanfaatkan.

Halaman
12

Berita Terkini