SERAMBINEWS.COM - Universitas Syiah Kuala, berkomitmen mensukseskan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut pada bulan September ini.
LPPM USK melalui wakil ketua bidang pengabdian Masyarakat, Dr. Sulastri, M.Si bersama ketua dharma Wanita USK, Prof. Dr. Eti Indarti, Prof. Dr. Jauharlina dan Ketua BSU Ir. Rama Herawati, M.Si., Bu Nova Ernida, S.Si. juga dari BSU serta Ketua Askopma Dr. Amiruddin dalam waktu singkat menyiapkan program Pengadian KKN Tematik USK Clean dengan melibatkan puluhan mahasiswa KKN untuk melakukan pengedalian kebersihan melalui edukasi pemilahan sampah dan penggunaan kemasan makanan-minuman ramah lingkungan pada Venue PON yang berlokasi di Kampus USK.
Dengan difasilitasi oleh LPPM melalui P3KKN, BSU bekerja sama dengan Askopma merekrut 40 mahasiswa semester V dari berbagai fakultas untuk diterjunkan sebagai peserta KKN tematik.
Kegiatan USK Clean ini yaitu memberi edukasi kepada pengunjung dan pemilahan sampah di area venue PON yang berada di lingkungan Kampus USK Darussalam, Banda Aceh.
Di antaranya adalah Gelanggang Mahasiswa; Sport Center USK, Stadion Mini USK, dan Lapangan Tugu Darussalam.
Kegiatan edukasi dan pemilahan sampah direncanakan akan terus berlanjut hingga selesai acara PON.
Direktur BSU, Ir Rama Herawati MP mengatakan, selama PON di lingkungan USK pihaknya telah melibatkan 40 sukarelawan penanganan sampah yang berasal dari kalangan mahasiswa.
Komitmen mahasiswa sangat tinggi untuk membantu menghadirkan venue PON USK yang asri, bersih bebas dari sampah organic dan an-organik.
Mereka memulai aktifitas sejak pagi bahkan sampai malam hari.
Mereka baru meninggalkan Lokasi venue setelah memastikan kondisi bersih apik.
Tidak sampai disitu saja, setelah meninggalkan venue mereka ke Bank Sampah melakukan pemilahan dan penimbangan untuk setiap tipe sampah yang mereka kumpulkan setiap hari untuk memperoleh data kecenderungan perubahan perilaku peduli lingkungan para hadirin pada setiap venue.
“Mereka dibagi empat kelompok, sesuai jumlah venue. Jadi, per venue ada sepuluh mahasiswa yang kawal sampah," ucap Rama. Rama berharap dengan adanya BSU USK, semua venue PON yang berada di USK bisa menjadi contoh venue yang paling tertib tata kelola sampahnya agar atlet dan tim yang datang bisa merasa aman serta nyaman saat berkunjung selama PON berlangsung.
Terlebih, saat PON ini banyak atlet dari seluruh wilayah Indonesia yang berkunjung ke Provinsi Aceh dan sebagiannya ada yang berkunjung ke USK.
Salah satu official PON yang mengkoordinasi venue PON baseball Supargun T Pancho yang berasal dari Provinsi Kalimantan Selatan, mengucapkan terima kasih kepada BSU USK yang sudah mengawal dengan baik sampah yang ada pada Lapangan Tugu Darussalam tersebut.