Oleh karena itu, ia pun berharap dewan hakim bisa berlaku objektif dalam memberikan penilaian kepada peserta.
Baca juga: 5 Putra Aceh Peserta Cabang Syarhil, Tilawah Anak-Anak, dan Tahfidz 5 Juz Tampil Penuh Percaya Diri
"Kita harapkan dewan hakim bisa objektif, sehingga kita bisa mendapatkan prestasi yang terbaik," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Lembaga Pengembangan Tilawah Qur'an (LPTQ) Aceh, Prof Dr Armiadi Musa MA menyampaikan, prestasi para peserta Aceh hingga sampai ke tahap final ini tidak lain berkat perjuangan mereka dan juga para pengurus MTQN ke-30.
Ia mengungkapkan, sebelum bertarung di panggung nasional di Samarinda, para peserta telah mendapatkan pembinaan dan latihan selama tiga tahap yang dilakukan oleh LPTQ.
"Ini tak terlepas dari pembinaan yang dilakukan sebelumnya oleh LPTQ, yang sudah dilakukan selama beberapa tahap," ujar Armiadi.
Ia pun berharap apa yang telah diperjuangkan selama ini bisa memberikan hasil yang membanggakan dan tidak mengecewakan.
Adapun pengumuman juara untuk seluruh cabang perlombaan MTQN XXX akan disampaikan pada malam penutupan yang berlangsung pada Minggu (15/9/2024) malam di arena utama MTQN ke-30, Gor Kadrie Oening, Kota Samarinda.
Termasuk peraih juara umum pada ajang perlombaan keagamaan Islam di Nusantara pada tahun ini. (*)
BERITA MTQ ke-30 LAINNYA