Cahaya Aceh

Wisata Irigasi Ulee Jalan di Nagan Raya, Pemandian yang Sejuk dan Menarik untuk Rekreasi

Penulis: Rizwan
Editor: Safriadi Syahbuddin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga mandi di lokasi wisata Irigasi Ulee Jalan, Kecamatan Beutong, Nagan Raya.

Laporan Rizwan | Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, kaya akan objek wisata.

Selain objek wisata alam juga terdapat objek wisata religi dan wisata buatan di kabupaten penghasil batu giok ini.

Objek wisata yang juga banyak dikunjungi warga adalah Irigasi Ulee Jalan, Kecamatan Beutong.

Objek wisata ini merupakan bedungan yang dibangun oleh pemerintah guna mengaliri air ke saluran-saluran irigasi.

Air yang mengalir ke areal sawah di Nagan Raya yang bersumber dari gunung di Beutong yang sejuk.

Bantaran Irigasi Ulee Jalan menjadi sebuah objek wisata ramai didatangi warga, selain lokasi yang indah juga banyak warga yang berekreasi untuk mandi bersama keluarga dan teman.

Seperti dikatakan Dinda, seorang pengunjung, ia menyebutkan objek wisata di Ulee Jalan lokasinya sangat indah.

Selain bisa rekreasi makan-makan bersama keluarga juga bisa mandi-mandi dan melihat pemandangan yang sangat asri.

"Saya bersama keluarga sering kemari (irigasi Ulee Jalan) untuk berekreasi," ujar Dinda, ibu satu anak ini.

Ungkapan sama juga dikatakan Susi, seorang mahasiswi yang mengaku datang bersama teman-temannya ke lokasi wisata irigasi Ulee Jalan untuk berekreasi.

"Airnya sejuk yang mengalir dari gunung," ujar Susi, wanita asal Nagan Raya.

Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Kadisbudparpora) Nagan Raya, Fariky SE mengungkapkan, objek wisata irgasi Ulee Jalan atau irigasi Beutong menjadi salah satu objek wisata menarik di Nagan Raya.

"Selain sebagai lokasi sumber air dialiri ke sawah warga. Irigasi ini menjadi lokasi wisatawan berekreasi," ujar Fariky.

Ia mengatakan, lokasi wisata ini sangat ramai dikunjungi wisatawan lokal dan luar kabupaten terutama pada akhir pekan dan hari liburan.

Namun kata Fariky, lokasi wisata ini dilarang mandi saat debit air tinggi misal saat banjir atau hujan sangat lebat berhari-hari sehingga bisa terjadi hal tidak diingin.

"Bagi Anda yang ingin berekreasi ke irigasi Ulee Jalan silakan saja" ujarnya.

Pemkab Nagan Raya mengibarkan bendera Merah Putih raksasa di Irigasi Ulee Jalan, Beutong, 18 Agustus 2024.

Bentangkan bendera raksasa

Sementara itu, Pemkab Nagan Raya pada setiap momen peringatan HUT Kemerdekaan RI, membentangkan bendera merah putih raksasa di lokasi Irigasi Ulee Jalan atau Irigasi Beutong ini.

Pada tahun 2024 merupakan tahun kedua bendera raksasa dikibarkan di lokasi objek wisata ini.

Pengibaran bendera raksasa di kabupaten dikenal dengan sumber batu giok itu, dipimpin Pj Bupati Nagan Raya, Fitriany Farhas bersama Forkopimda dan sejumlah elemen di Nagan Raya.

Bendera dikibarkan sebagai bentuk mengenang jasa pahlawan, serta memperkenalkan irigasi raksasa di Nagan Raya yang mengaliri air ke sawah-sawah penduduk Nagan Raya yang dikenal sebutan 'Bumi Rameune".

"Ini sebagai bentuk mengenang jasa pahlawan. Mari kita terus semarakkan mengibarkan bendera merah putih raksasa di bentaran Irigasi Ulee Jalan," ujar Pj Bupati Fitriany Farhas pada momen pengibaran 18 Agustus 2024 lalu.

Kadis Budparpora Nagan Raya, Fariky mengakui bahwa sudah 2 tahun terakhir bendera raksasa dikibarkan di Irigasi Ulee Jalan.

Bagi Anda yang ingin ke lokasi irigasi Ulee Jalan berada di Kecamatan Beutong atau lintasan jalan nasional Meulaboh-Takengon.(*)

Berita Terkini