Haba Musannif

Paslon No 4 Musannif-Sanusi: Membangun Aceh Besar Tanpa Partai, Sulit Diwujudkan 

Penulis: Agus Ramadhan
Editor: Muhammad Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasangan calon bupati dan wakil bupati Aceh Besar, Tgk H Musannif SE SH dan Ir H Sanusi Hasyim MM melakukan kampanye di Gampong Leugeu, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, Sabtu (28/9/2024) malam

Ada jaringan yang dimiliki oleh Sanusi di BUMN pusat, juga relasi sejumlah kementerian, serta Dirjen, ini menjadi faktor penting membangun Aceh Besar.

Karena saat ini, Aceh Besar menanggung hutang warisan yang lumayan besar dari pemerintahan sebelumnya.

"Kami bersama Bapak Musannif memang sefrekuensi. Artinya, kami berasal dari latar belakang keluarga ulama,” ucap Sanusi.

“Saya, Sanusi Hasyim, lahir di Aneuk Batee, Sibreh, dari keluarga Tgk Chik Lam Bleut. Pak Musannif adalah cucu Abu Hasan Krueng Kalee,” sambungnya.

Sanusi juga menyebutkan bahwa meskipun ada partai lain yang mendekati, namun tidak berjodoh.

Hanya Musannif yang cocok karena sepakat membangun pemerintahan Dwi Tunggal. 

Ini juga menjadi alasan mengapa dirinya mendapat dukungan dari para tokoh Aceh Besar di Jakarta yang tergabung dalam Kerukunan Keluarga Aceh Rayeuk (KEKAR).

Di usia 56 tahun, Sanusi mengambil keputusan untuk berbuat sesuatu yang bermakna bagi masyarakat Aceh Besar.

"Alhamdulillah, saat saya menjabat sebagai Kepala Cabang Waskita Karya Aceh, beberapa proyek penting di Aceh telah rampung, seperti revitalisasi PT SAI, pembangunan landscape dan payung elektrik di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, serta Museum Tsunami," pungkasnya.

(Serambinews.com/ar)

Berita Terkini