Buya kemudian mengungkap alasan mengapa Allah memberikan kepada kaum pria hak cerai bukan pada wanita, sebab jika hak cerai diberikan pada kaum wanita, dia akan mudah mengatakan cerai setiap kali dia emosi.
Baca juga: Saat Menabrak Kucing Haruskah Dikubur agar Tidak Sial atau Dibiarkan Saja? Begini Jawaban Buya Yahya
Meski begitu, Buya Yahya mengingatkan kepada kaum pria, wanita itu begitu lembut dan indah.
Sesuatu yang lembut itu pasti sangat sensitif, sehingga apabila wanita ada beban sedikit saja namun terasa berat baginya, sehingga kosa katanya pun menjadi sempit, tak heran wanita jika marah hanya memikirkan dan menyebut kata cerai.
Padahal jika ditanya maksud wanita tersebut adalah bukan cerai.
Dalam hal ini, para pria dituntut harus memahami wanita. Dimana maksud kata cerai yang dilontarkan wanita adalah kata-kata ajakan untuk saling berubah menjadi lebih baik.
"Maka anda harus paham bahasannya wanita begitu, kalimatnya mengajak cerai tapi sebetulnya maknanya adalah begini bang, berubah dong bang, masa begini terus, cuman mau ngomong panjang itu dia sudah nggak kuat. Dia bilang kata cerai saja padahal disaat diiyakan juga bingung karena memang sebetulnya juga tidak gampang cerai," pungkas Buya Yahya.
(Serambinews.com/Firdha Ustin)