Katanya, dengan memanfaatkan teknologi animasi, para guru dapat menyampaikan pembelajaran tari tradisional dengan cara yang menarik dan mudah dipahami oleh anak-anak. 

Laporan Muhammad Nasir | Banda Aceh

SERAMBBINEWS.COM, BANDA ACEH - Dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran guru TK, dosen UBBG mengadakan  pelatihan dan pendampingan pembuatan video animasi Tari Ranup Lampuan Tradisional Aceh berbasis teknologi. 

Kegiatan yang diikuti ratusan guru Taman Kanak-Kanak (TK)  yang bernaung dalam Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Kota Banda Aceh ini  berlangsung di Komunitas Belajar GTK Kota Banda Aceh, 5-6 Oktober 2024

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh, Teuku Erwin Irham SP MSi menyatakan sangat bangga dan mendukung penuh kegiatan pembuatan video animasi tari tradisional ini. 

Kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam melestarikan warisan budaya lokal sejak dini melalui pendidikan formal, khususnya bagi anak-anak TK. 

Katanya, dengan memanfaatkan teknologi animasi, para guru dapat menyampaikan pembelajaran tari tradisional dengan cara yang menarik dan mudah dipahami oleh anak-anak. 

Ia berharap kegiatan ini memberi dampak positif dalam pengembangan kreativitas serta kecintaan terhadap budaya Aceh di kalangan generasi muda kita. 

Tarian ranup lampuan telah disahkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh UNESCO.

Bak gayung bersambut, pelatihan ini sangat cocok bagi guru sehingga generasi Aceh dapat mencintai dan mengembangkan warisan budayanya. 

Baca juga: UBBG Satu-satunya PTS  Aceh Lolos Seleksi Tahap 2 Anugerah Kerja Sama Diktiristek 

“Terima kasih kepada dosen UBBG yang telah memprakarsai kegiatan ini. Saya berharap program yang dapat meningkatkan inovasi dan kreativitas dalam pembelajaran ini akan terus berlanjut,” tuturnya.

Ketua Pelaksana Kegiatan, Fitriani MPd menyatakan bahwa pelatihan dan pendampingan pembuatan video animasi Tari Ranup Lampuan tradisional Aceh bertujuan untuk melestarikan kebudayaan Aceh melalui media digital yang inovatif. 

Kegiatan ini diharapkan dapat memperkenalkan dan mengajarkan generasi muda tentang pentingnya menjaga warisan budaya, khususnya dalam seni tari tradisional. 

Selain itu, dengan memanfaatkan teknologi video animasi, diharapkan dapat memperluas jangkauan promosi budaya Aceh ke kancah nasional maupun internasional, sehingga Tari Ranup Lampuan dapat terus dikenal dan diapresiasi oleh masyarakat luas.

Kegiatan tersebut merupakan Program Pengabdian kepada Masyarakat Skema Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) Hibah Kemendikbudristek Tahun Pendanaan 2024.(*)
 Baca juga: Unida Kembali Terjunkan Mahasiswa KKM ke Thailand, Perkenalkan Tarian Aceh, Ranup Lampuan - Saman

 
 
 Satu lampiran • Dipindai dengan Gmail