Pihak Edward menyatakan punya bukti pengakuan Kimberly mendorong anaknya dari tangga.
“Untuk video juga tempo hari kita sudah tunjukkan, jadi sama seperti yang kita sampaikan di KPAI kemarin. Hanya saja ada beberapa tambahan, misalnya si KR (Kimberly) ini dia mengakui mendorong anaknya dari tangga. Itu pengakuan dia sendiri,” ucap Jundri.
Edward juga membawa bukti Kimberly melakukan kekerasan non-verbal pada anaknya.
Jundri mengatakan, aduan itu bukan dilakukan untuk memenangkan hak asuh anak dalam perceraiannya dengan Kimberly.
Jundri mengeklaim bahwa pengaduan ini adalah bentuk kekhawatiran Edward pada anak-anaknya yang kini tinggal bersama Kimberly.
Jundri menyebut siapa pun yang mendapat hak asuh anak, maka anak akan tetap harus diasuh bersama.
3. Bantah ada penyekapan
Jundri juga membela Edward yang disebut Kimberly pernah menyekapnya di kediamannya di Bali.
Jundri mengatakan, tidak mungkin Kimberly disekap mengingat ada anak-anak mereka di sana.
Edward memiliki bukti CCTV bahwa itu bukan penyekapan.
Adapun kabar dari pihak Kimberly menyebutkan bahwa penyekapan itu terjadi setelah Edward menalak Kimberly.
Saat itu berdasarkan pengakuan pihak Kimberly, penyekapan tersebut terjadi untuk mencegah agar artis tersebut tidak membawa kabur anak-anak mereka.
Meski demikian, Jundri mengatakan, Edward sempat digrebek warga sekitar kediamannya karena adanya aduan penyekapan itu.
Bahkan, kata Jundri, polisi ikut turun tangan karena adanya aduan penyekapan tersebut.
Namun ternyata belakangan diketahui polisi datang karena adanya keributan di kediaman Edward dan Kimberly.