Dokter Aisah Dahlan, mengingatkan ada beberapa kata yang sebaiknya tidak diucapkan oleh istri kepada suami karena dapat menyinggung perasaan dan membuat suami tidak nyaman.

SERAMBINEWS.COM - Ustazah yang juga motivator keluarga, dr Aisah Dahlan, mengatakan menjaga komunikasi yang baik dengan pasangan adalah kunci hubungan yang harmonis. 

Dokter Aisah Dahlan, mengingatkan ada beberapa kata yang sebaiknya tidak diucapkan oleh istri kepada suami karena dapat menyinggung perasaan dan membuat suami tidak nyaman.

Di antaranya adalah kata yang bernada memerintah, menyalahkan, meremehkan, melabeli, mengancam, menyudutkan, menyindir, dan membandingkan.

Kata-kata tersebut bisa memengaruhi keharmonisan rumah tangga dan mengganggu komunikasi. 

Sebagai solusinya, dr Aisah menyarankan untuk lebih banyak diam dan menghindari ucapan yang bisa menyakiti perasaan suami.

Ustazah Aisah Dahlan menyampaikan hal ini dalam kajiannya yang dikutip Serambinews.com dari kanal YouTube Pecinta dr Aisah Dahlan, CHt. 

Baca juga: Para Istri Lakukan 2 Hal Ini Ketika Suami Pulang Kerja, dr Aisah Dahlan : Dia Makin Nyaman di Rumah

Dokter Aisah Dahlan mengatakan, beberapa hal yang sebaiknya tidak diucapkan kepada suami sebagai berikut: =

1. Memerintah : "Cepetan, gitua aja lama banget sih".

Kadang, tanpa sengaja istri kepada suami sering memerintah dengan menyebutkan kalimat seperti memerintah.

Kata dr Aisah Dahlan, kalimat seperti itu akan membuat suami merasa tidak nyaman.

2. Menyalahkan : "Tuh kan, aku juga bilang apa, kamu sih."

Kalimat tersebut cenderung menyalahkan orang lain, baik istri maupun suami, tidak boleh melontarkan kalimat ini karena dapat menyinggung.

Baca juga: Berikut, Hal-hal yang Disukai Suami Saat Berduaan dengan Istri, Ini Penjelasan dr Aisah Dahlan

"Umumnya yang ngomong seperti itu adalah wanita karena mengeluarkan per harinya 20 ribu kata, kadang tanpa sengaja mengucapkan hal tersebut," kata dr Aisah Dahlan.

3. Meremehkan : "Masak gitu aja gak bisa sih"

Kata dr Aisah, para suami tidak suka jika ia diremehkan, apalagi diremehkan dengan kata-kata dan di depan orang ramai.

4. Melabeli : "Kamu penakut amat sih mas"

Mengatakan suami seorang penakut adalah ikut serta melabelinya sebagi seorang yang benar-benar penakut.

Jangan sampai kata-kata ini dilontarkan istri kepada suami karena dapat menyinggung hatinya.

Baca juga: Pria Susah Bedakan antara Cinta dan Nafsu, Benarkah? dr Aisah Dahlan: Tetapi Lama-Kelamaan. . .

5. Mengancam : "Kalau gak mau bantuin, awas yaa!"

Kalimat bernada ancaman seperti ini tidak dianjurkan karena bisa menimbulkan rasa ketidaknyamanan pada suami.

Perlu diketahui juga lanjut dr Aisah Dahlan, ucapan mengancam ini juga tidak boleh diucapkan seorang ibu kepada anaknya, seperti ancaman "Awas ya kalau tidak mandi."

Pasalnya, nada ancaman ini dapat menimbulkan rasa ketidaknyamanan pada seseorang.

6. Menyudutkan: "Makanya"

Kata yang dapat menyudutkan hati suami lainnya adalah kata "makanya".

Baca juga: Nikah Baru 2 Minggu Tapi Hamil Sudah 1 Bulan, Jangan Suudzon, Ini Penjelasan dr Aisah Dahlan

Kata ini secara tidak langsung menyalahkan orang lain.

Daripada mengucapkan kata tersebut kepada suami, sebaiknya istri diam saja saran dr Aisah.

"Ini kata paling tidak enak, tidak nyaman itu baik kepada siapapun, saya mau bilang makanya, diam aja, untuk anak-anak juga itu tidak suka, dia disudutkan," tambah dr Aisah.

7. Menyindir : "Haduuuh tumbeen"

Terakhir, dr Aisah mengatakan hal yang tidak boleh diucapkan istri kepada suaminya adalah kata "tumben".

Pasalnya, kata ini dapat menyinggung hati suami dan membuatnya tidak nyaman berkomunikasi pada istrinya.

Daripada mengatakan hal tersebut kepada suami, saran dr Aisah sebaiknya baiknya adalah diam

"Apa gantinya? nggak ada gantinya, diam aja," saran dr Aisah Dahlan.

8. Membandingkan : "Kenapa sih kamu gak bisa kayak"

Terakhir, demi mencapai komunikasi yang baik, istri tidak boleh mengucapkan kalimat yang membandingkan suami.

Pasalnya, suami bisa cemburu terutama dibandingkan dengan suami orang atau tetangga.

(Serambinews.com/Firdha Ustin)