Ia mengaku sudah kenal dengan Captain M Saefurubi sudah sejak 10 tahun lalu.
Awal perkenalan Agung dengan korban karena tempat tinggal yang berdekatan.
Captain M Saefurubi sempat ngekos di depan rumah milik Agung.
Keduanya makin akrab karena sama-sama memiliki pekerjaan yang berhubungan dengan dunia penerbangan.
Agung juga mengetahui makanan kesukaan korban berupa ikan sagela atau ikan julung-julung yang diasap.
“Tidak jarang kami ke bandara bersama-sama dalam satu kendaraan."
"Bahkan saat malam mingguan kami beberapa kali menghabiskan waktu bersama,” ujar Agung, dikutip dari Kompas.com.
Agung bersaksi, Captain M Saefurubi merupakan sosok yang baik.
Korban selama hidupnya kerap membantu teman-temannya, termasuk Agung.
Terakhir Agung mengaku sangat kehilangan korban.
Ia kaget dan terpukul saat mengetahui teman yang akrab disapa Pupung itu tewas dalam kecelakaan pesawat SAM Air.
Informasi tambahan, Captain M Saefurubi akan dikebumikan di Tangerang.
Almarhum diterbangkan dari Gorontalo menuju ke Jakarta kemudian lanjut ke rumah duka.
Kronologi kejadian
Jatuhnya Sam Air bermula saat pesawat melakukan penerbangan rute Bandara Djalaluddin, Gorontalo, menuju Bandara Panua, Pohuwato.