SERAMBINEWS.COM - Sebuah drone milik pasukan perlawanan Hizbullah memasuki wilayah Israel tanpa terdeteksi militer pendudukan.
Pesawat nirawak tersebut menghantam dan merusak sebuah pabrik di Kota Nahariya, Israel utara, pada Rabu (30/10/2024).
Pabrik yang menjadi target merupakan pabrik yang memproduksi suku cadang penerbangan.
Dilaporkan sirine pendeteksi serangan tidak berbunyi saat drone melesat ke arah pabrik.
Militer Israel mengatakan, sedang menyelidiki mengapa drone itu hanya terdeteksi tepat sebelum benturan di Pabrik.
Juru bicara kota Nahariya mengungkapkan masalah tersebut sedang diselidiki, dan pasukan keamanan sedang mencari daerah itu.
Mereka juga mempertanyakan mengapa tidak ada sirene yang berbunyi.
Tentara rezim Zionis mengklaim, tak ada korban cedera dalam insiden itu.
Sementara menurut media Israel, terjadi pemadaman listrik di lokasi militer di sepanjang perbatasan karena penembakan dari Lebanon.
Sebelumnya, militer mengatakan, bahwa rudal yang ditembakkan dari Lebanon ke arah Israel utara meledak di udara.
Drone lain yang ditembakkan ke arah Galilea Barat di Israel utara dicegat oleh jet tempur Israel.(*)
VO: Syita
Editor Video: Muhammad Aulia