Laporan Khalidin Umar Barat I Jakarta 

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Bidang Dakwah Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PERSIS) melaksanakan kegiatan Jaulah Dakwah (Safari Dakwah) ke Sumatera Utara dan Aceh selama 7 hari yakni dimulai 1-7 November 2024 mendatang.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Ketua Bidang Dakwah Ustaz Drs H Uus Muhammad Ruhiyat serta seluruh Ketua Bidang Garapan (bidgar) diantaranya; Sekretaris Bidang Dakwah, Dr. H. Deni Solehudin, Ketua Bidgar Sumber Daya Insani Dakwah.

Kemudian Drs. Nanang Hendrayatna, M.Ag, Ketua Bidgar Manajemen Kemasjidan, Dedi Setiadi, BA, Ketua Bidgar Dakwah Daerah Terpencil, Dr. Dr. Yusup Tajri, Ketau Bidgar Budaya dan Teknologi Dakwah, Dr. H. Lutfi Lukman Hakim, dan Ketua Bidgar Bimbingan Haji dan Umroh (Bimhajum) Ustaz Asep Ihsan taufiq.

Ketua Bidang Dakwah Persatua n Islam (PERSIS) Ustaz Uus menjelaskan, program Jaulah Dakwah Medan dan Aceh, memiliki tujuan untuk mengadakan persiapan dakwah menuju Tamhiedul Muballighin. Dan penguatan jihad dakwah untuk para da’i di Sumut dan Aceh.

“Tamhiedul Muballighin merupakan sebuah pelatihan dan pembinaan bagi para da’i.” kata Ustaz Uus, Jumat (1/11/2024).

Ustaz Uus menambahkan, Pimpinan Wilayah PERSIS Sumut sebagai pihak panitia telah menyiapkan acara Tamhiedul Muballighin di suatu camp di Kabupaten Lankat, Sumatera Utara yang bernama Pamah View.

“Selama dua hari Di Pamah View, 80 da’i se Sumut akan akan mendapatkan materi tentang penguatan pemahaman agama, strategi dakwah yang efektif, serta pembinaan karakter dari seluruh ketua bidgar-ketua bidgar. Dan juga manasik haji,” ujarnya.

Ia menejeskan, selama di Sumut dan Aceh, seluruh ketua bidgar akan menyampaikan program-program setiap bidang garapan dan juga menyampaikan program jihad 5 tahun masa kepemimpinan Ketua Umum Persatuan Islam (PERSIS) Ustaz Dr. Jeje Zaenudin. 

Ustaz Uus berharap, agar kegiatan ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi pengembangan dakwah di wilayah Sumatera Utara dan Aceh. 

“Kami berharap program ini dapat menjadi wadah bagi para da’i untuk mengasah kemampuan mereka dalam menyampaikan pesan-pesan Islam yang rahmatan lil 'alamin,” tandasnya. (*)