“Sementara fungsi jembatan itu juga sangat penting, akses utama masyarakat,” ujarnya.
Selain berharap perhatian dari perusahaan, Samuri juga coba membantu perbaikan menggunakan APBK.
“Saya kawal terus, DED sudah dibuat, mudah-mudahan bisa direalisasikan,” tukasnya.
Di sisi lain, Samuri sedang mempelajari celah anggaran swadaya untuk memperbaiki jembatan itu.
Bila memungkinkan, dia bersedia mendahulukan anggaran agar kerusakan tidak semakin parah.
“Sedang saya pelajari, kalau memang tidak melanggar aturan, nanti saya coba dahulukan dulu,” pungkas Samuri.(*)