“Pengantaran Jenazah Stevan Wakari dikawal ketat oleh Personel gabungan TNI-Polri guna mencegah terjadinya gangguan-gangguan dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB),” terang Faizal.
Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024, Kombes Pol Bayu Suseno mengatakan, evakuasi jenazah Steven Wakara ke Timika menggunakan pesawat Smart PK-SNR.
“Keberangkatan Jenazah akan terus kami monitoring dari Kabupaten Intan Jaya sampai dengan proses evakuasinya ke kampung halaman,” ucapnya.
Pos Keamanan Diserang KKB, Situasi di Intan Jaya Sempat Memanas
Situasi sempat memanas di Kabupaten Intan Jaya, Papua, usai Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menyerang pos keamanan di Dusun Tigamajigi, Kampung Bilogai, Distrik Sugapa, pada Sabtu (2/11/2024).
Insiden ini memicu kontak senjata antara KKB dan personel Satgas Tindak Belukar ODC-2024 di Pos Tower.
Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz-2024, Brigjen Pol Faizal Ramadhani, mengungkapkan kejadian tersebut bermula saat terdengar dua kali tembakan.
“Peristiwa ini dimulai sekitar pukul 11.45 WIT. Personel mendengar dua kali tembakan dari senjata laras panjang yang berasal dari arah tower Telkomsel di Dusun Tigamajigi. Personel Satgas Tindak ODC-2024 segera merespons, sehingga terjadi baku tembak antara KKB dan pasukan kami,” kata dia dalam keterangannya yang diterima Kompas.com, Selasa (5/11/2024).
Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, Kombes Pol Bayu Suseno, mengatakan pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap kelompok tersebut.
Dia juga berharap ada dukungan masyarakat untuk memberikan informasi terkait keberadaan kelompok tersebut.
“Saat ini, personel kami masih melakukan pengejaran terhadap kelompok tersebut. Kami berharap dukungan masyarakat dalam memberikan informasi yang bisa membantu proses pengejaran ini,” kata Kombes Bayu.
Lebih lanjut, warga Distrik Sugapa diimbau tetap waspada dan segera melaporkan segala aktivitas mencurigakan kepada pihak berwenang demi keselamatan bersama.
Dia mmastikan bahwa penegakan hukum akan terus dilakukan untuk menjaga situasi keamanan di wilayah tersebut.
“Kami ingin memastikan bahwa tindakan KKB tidak mengganggu keamanan masyarakat Papua, dan semua langkah hukum akan diambil untuk meredam aktivitas kelompok ini,” tutupnya.
Baca juga: Netanyahu Pecat Yoav Gallant, Kepala Shin Bet dan IDF Bakal Jadi Target Selanjutnya
Baca juga: Sahbirin Noor Gubernur Kalimantan Selatan Kabur Usai Ditetapkan KPK Sebagai Tersangka
Baca juga: Profil Yoav Gallant, Menhan Israel yang Dipecat Netanyahu, Pemecatan ke 2 Kalinya
Artikel ini telah tayang di Kompas.com