Mulai dari persoalan pengelolaan anggaran, pertanian, dan pendidikan belum optimal.
"Kami memperjuangkan perubahan. Pemimpin yang beretika, inilah yang kami ubah.
Kemudian menurut kami, salah satu efisiensi dalam infrastruktur kelistrikan dengan membangun panel surya, gunakan teknologi LED otomatis hemat energi di jalan maupun perkantoran," ucap Musannif.
Diketahui debat paslon Bupati dan Wakil Bupati Aceh Besar pada Pilkada 2024 ini mengusung tema “Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Aceh Besar Melalui Pembangunan Sumber Daya Manusia Unggul Serta Sumber Daya Alam yang Lestari dan Bermanfaat”.
Adapun lima panelis dalam debat ini, yaitu Rektor Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh, Prof Dr Wildan MPd, Pakar Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Perdesaan/Dosen Fakultas Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan Universitas Syiah Kuala, Dr Muhammad Abrar SE MSi.
Baca juga: VIDEO Rudal Hipersonik Yaman Meluncur ke Nevatim, Proksi Iran Serentak Serang Israel
Kemudian Advokat, Peneliti Bidang Hukum, HAM, dan Demokrasi, Afridal Darmi SH LLM, Peneliti/Akademisi Universitas Islam Ar-Raniry, Reza Idria SHI MA PHD, dan Akademisi Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala, Dr Muhammad Sayuti SP MP. (*)