Sedangkan dump truk sampah Toyota Dyna Dump BL 8065 Z milik Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Bireuen dikemudikan Sudirman (60)
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di ruas jalan nasional kawasan Desa Matang Sagoe, Peusangan Bireuen sekitar pukul 04.30 WIB, Rabu-(13/11/2024) antara minibus angkutan umum L-300 dengan truk sampah.
Dalam musibah tersebut, dua orang meninggal dunia, seorang luka berat dan lima lainya luka ringan semua penumpang angkutan umum.
Angkutan umum L-300 yaitu Mitsubishi L300 BL 1250 AN dikemudikan Rulan (41) beralamat di Desa Leupung Rayeuk Kecamatan Kuta Malaka, Aceh Besar dari Banda Aceh tujuan Medan.
Sedangkan dump truk sampah Toyota Dyna Dump BL 8065 Z milik Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Bireuen dikemudikan Sudirman (60) beralamat di Desa Krueng Juli, Kuala Bireuen sedang parkir di pinggir jalan mengutip sampah bagian depan ke arah Medan.
Kapolres Bireuen, AKBP Jatmiko SH MH melalui Kasat Lantas Iptu Mulyadi SH MH yang turun langsung ke lokasi dan rumah sakit menjenguk korban mengatakan, berdasarkan keterangan saksi dan juga penumpang.
Mopen Mitsubishi L300 BL 1250 AN yang dikendarai Ruslan dengan penumpang berjumlah 10 orang sudah termasuk sopir melaju dari arah Banda Aceh menuju ke arah Medan.
Setibanya di kawasan tersebut bertabrakan dengan mobil barang,
Toyota Dyna Dump (pengangkut sampah) BL 8065 Z dikendarai Sudirman yang melaju dari arah yang sama.
Kendaraan tersebut berhenti di bahu jalan sedang mengambil, mengutip sampah yang berada di sebelah kiri jalan arah perjalanan dari Banda Aceh.
Kuat dugaan, angkutan umum minibus melaju kencang sehingga mungkin tidak melihat truk sampah yang sedang parkir mengutip sampah dan terjadilah tabrakan maut.
Dalam musibah tersebut, dua korban meninggal dunia, satu luka berat dan lima lainnya luka ringan.
Sementara yang selamat yaitu sopir angkutan umum L-300 dan seorang penumpang bernama Ikbal (18) warga Leupung, Aceh
Besar.
Begitu juga sopir dan kernet truk sampah selamat dari musibah
tersebut. (*)