Pilkada Aceh 2024

Bahas Pilkada Damai, Fauka Noor Farid Sambangi Wali Nanggroe, Malik Mahmud Jamin Aceh Aman

Penulis: Indra Wijaya
Editor: Nurul Hayati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(Dari Kiri ke Kanan) Ketua Badan Pemenangan Aceh Mualem-Dek Fadh, Kamaruddin Abubakar, Utusan Khusus Prabowo, Fauka Noor Farid, Wali Nanggroe Aceh, Tgk Malik Mahmud Al-Haythar dan Ketua DPD Gerindra Aceh, Fadhlullah usai melakukan pertemuan di Meuligoe Aceh, Senin (18/11/2024).

Sementara itu, Utusan khususnya Prabowo, Fauka Noor Farid mengatakan, Wali Nanggroe sendiri merupakan salah satu tokoh di Aceh.

Dimana kata dia, dalam kunjungan tersebut, ia berterima kasih telah diterima dengan baik oleh Wali Nanggroe Aceh.

Dimana kata Fauka, pertemuan tersebut menekankan untuk menciptakan Pilkada damai, dimana semua pihak harus saling menjaga.

“Terlebih tadi pak wali menjamin bahwa Pilkada Aceh, tidak akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Karena pasca MoU Aceh aman dan ini harus dipertahankan dan diperjuangkan,” kata Fauka.

Karena hal itu, ia mengajak semua pihak agar bersama-sama untuk mensejahterakan masyarakat Aceh, mempercepat pembangunan dan berpikir maju ke depan.

Hal itu agar kata Fauka, Aceh dapat menjadi daerah yang makmur, rakyat sejahtera, serta simbol Serambi Mekah tetap dipertahankan.

“Kalaupun ada masalah kecil, itu bukan hanya terjadi di Aceh, itu hal biasa. Jadi hanya masalah kecil, jangan dibuat besar. Karena kasihan aparat setempat,” ujarnya.

Menurutnya, saat ini sendiri Pangdam dan Kapolda Aceh sudah bekerja dengan baik untuk menjaga kondusifitas di Aceh.

Ia mencontohkan, perihal terjadinya kejadian perusakan Alat Peraga Kampanye (APK) yang terjadi beberapa waktu lalu,

Ia berharap, bagi siapa saja untuk  mengkambing hitamkan salah satu pihak.

Menurutnya, jika memang itu terjadi, biarlah hal tersebut menjadi ranah aparat penegak hukum untuk melakukan penyelidikan. 

“Sebelum mendapat kepastian dari aparat keamanan, jadi jangan Ambik kesan dizalimi, untuk mendapat simpati masyarakat. Mari kita ciptakan Pilkada yang aman dan damai di Aceh. Hal ini juga untuk kemaslahatan ummat,” jelasnya.

Kemudian kata dia, masalah dengan dana otonomi khusus yang akan terakhir pada 2027 nanti, ia juga berkomitmen akan memperjuangkan hal tersebut.

“Ini tujuannya baik untuk mensejahterakan rakyat Aceh. Tinggal kita ingatkan pemimpinnya saja, untuk tidak memikirkan diri sendiri. Otsus ini sama Pemerintah pusat diberikan untuk mempercepat pembangunan dan mensejahterakan rakyat Aceh. Ini harus dipegang, terlebih Pak Prabowo percaya dengan kepemimpinan Mualem-Dek Fadh,” pungkasnya.(*)

Baca juga: Kapolres Aceh Selatan Ajak Warga Ciptakan Pilkada Damai dan Kondusif

Berita Terkini