Video

VIDEO Netanyahu akan Memburu Siapa Saja yang Menyakiti Sandera, Ancam Warga saat Berkunjung di Gaza

Editor: Muhammad Aziz
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SERAMBINEWS.COM - Benjamin Netanyahu selaku Perdana Menteri Israel, mengancam warga Gaza ketika melakukan kunjungan di wilayah tersebut.

Netanyahu mengatakan akan memburu siapa pun yang berani menyentuh dan menyakiti sandera Israel yang masih berada di Gaza.

Netanyahu, Selasa (19/11/2024), mengatakan bahwa siapa pun yang berani menyakiti sandera Israel akan berlumuran darah. Pihaknya akan memburu dan menangkap para pelaku.

Dalam kunjungannya itu, Netanyahu juga menjanjikan hadiah $5 juta kepada siapa pun yang bisa mengembalikan 101 sandera yang tersisa di Gaza.

Netanyahu juga mengatakan bahwa Hamas tidak akan memerintah daerah kantong Palestina itu setelah perang berakhir.

Netanyahu mengklaim bahwa Israel telah menghancurkan kemampuan militer Hamas.

Sebelumnya, Netanyahu dan Menteri Keamanan Israel, Israel Katz telah menolak usulan direktur tim perunding Israel, yang meminta untuk memperluas kriteria pengelolaan negosiasi dan melampaui isu mengakhiri perang, dengan tujuan mencapai kesepakatan dengan Hamas untuk memulangkan tahanan Israel.

Dikutip dari Al Araby, Kepala Badan Intelijen Israel Mossad, David Barnea dan Mayjen Nitzan Alon meminta pada pertemuan tersebut untuk memiliki lebih banyak kebebasan dalam mengelola negosiasi.

Kantor berita berbahasa Ibrani, Ynet melaporkan, salah seorang sumber yang mengetahui masalah tersebut mengatakan bahwa Netanyahu menolak permintaan itu.

Kantor Netanyahu segera mengomentari apa yang dilaporkan oleh Ynet, dengan menyangkal keakuratan informasi tersebut.

Ia menambahkan, belum ada usulan konkrit dari Barnea dan Alon, sehingga tidak ada yang perlu ditolak.

Barnea memimpin pertemuan dengan Netanyahu, menurut Ynet, mengingat upayanya untuk mencoba menciptakan langkah-langkah Israel untuk memajukan negosiasi tanpa hubungan apa pun dengan negara-negara penengah.

Sejak awal perang, beberapa laporan mengindikasikan bahwa Netanyahu telah menggagalkan berbagai upaya mencapai kesepakatan tersebut.

Sementara Hamas menuntut penarikan penuh tentara pendudukan dari Jalur Gaza dan penghentian perang sepenuhnya.

Dalam sesi yang diadakan Knesset Israel, kerabat para tahanan tiba di podium tamu dan mengangkat foto serta pita kuning yang menyatakan permintaan kembalinya para tahanan.

Halaman
12

Berita Terkini