SERAMBINEWS.COM - Sujud sahwi adalah sujud yang dilakukan untuk memperbaiki kesalahan dalam shalat, seperti lupa rakaat atau gerakan tertentu.
Dai nasional asal Riau, Ustaz Abdul Somad, mengatakan sujud sahwi hukumnya sunnah dan dilakukan dengan dua kali sujud di akhir shalat.
Artinya baik sebelum atau setelah salam tergantung kapan kekurangan diingat.
Ustaz yang akrab disapa UAS ini menyebutkan bacaan doa sujud sahwi ada dua versi, yakni Mazhab Syafi'i: Subhana man laa yanaamu wa laa yas-huw
Artinya: "Maha Suci Dzat yang tidak tidur dan tak lupa."
Versi lain: Subhana rabbial a'la wabihamdih.
Artinya: "Maha Suci Rabb-ku Yang Maha Tinggi, dan memujilah aku kepada-Nya."
Baca juga: Kirim Alfatihah ke Orang yang Sudah Meninggal Harus Sebut Nama? Begini Penjelasan Ustaz Abdul Somad
Kedua doa tersebut dapat dipilih sesuai keyakinan masing-masing.
Sebelum lebih jauh membahas doa sujud sahwi, simak terlebih dahulu hukum melakukan sujud sahwi yang telah dirangkum Serambinews.com berdasarkan penjelasan Ustad Abdul Somad berikut.
Hukum mengerjakan sujud sahwi
Pembahasan mengenai sujud sahwi sebenarnya sudah pernah dijelaskan oleh Da'i atau pendakwah nasional Ustad Abdul Somad.
Video penjelasan Ustad Abdul Somad dalam kajian-kajiannya juga banyak tersebar di berbagai platform media sosial, termasuk YouTube.
Dalam sebuah video yang diunggah oleh YouTube Teman Ngaji, Ustad Abdul Somad mengatakan, bahwa sujud sahwi berlaku ketika gerakan-gerakan shalat yang dikerjakan kurang atau berlebih.
Berikut video penjelasan lengkap Ustad Abdul Somad mengenai sujud sahwi.
Baca juga: Sujud Sahwi, Kapan Dilakukan? Ini Doa dan Waktu yang Tepat Menurut Ustaz Abdul Somad
Penceramah yang akrab disapa UAS ini menjelaskan, mengenai sujud sahwi ini juga pernah dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW.