Laporan Saifullah | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Prodi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala (FT–USK) bekerja sama dengan PT Solusi Bangun Andalas (SBA) menyelenggarakan kegiatan Praktisi Mengajar di lingkungan akademik USK pada Rabu, 20 November 2024, di Bale Keurukon FT–USK.
Praktisi Mengajar adalah sebuah program yang dicanangkan oleh Kemendikbudristek sebagai bagian dari Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Praktisi Mengajar pada prinsipnya menghadirkan para praktisi dari industri ke ruang kelas di kampus untuk memberikan materi-materi pembelajaran yang up-to-date di dunia kerja.
Tujuannya adalah memperkaya wawasan dan mindset mahasiswa dengan materi ajar yang bersentuhan langsung dengan dunia kerja dan disampaikan langsung oleh praktisi yang telah berpengalaman di bidangnya.
PT Solusi Bangun Andalas adalah salah satu industri besar di kawasan Kabupaten Aceh Besar yang bergerak di bidang industri semen.
Sebagai wujud dari kepedulian dan misi perusahaan untuk terus memberikan nilai tambah terbaik bagi seluruh pemangku kepentingan, khususnya dalam dunia pendidikan di Aceh, pihak manajemen PT SBA mencanangkan Program Semen Andalas Goes to Campus.
Sebuah program rutin yang berisi banyak kegiatan pengabdian perusahaan kepada dunia pendidikan di wilayah Aceh.
Program ini menyasar institusi Perguruan Tinggi (PT) yang ada di Aceh seperti Universitas Teuku Umar, Universitas Abulyatama, dan banyak lagi, termasuk pula Universitas Syiah Kuala.
Salah satu aktivitas pada tahun 2024 ini adalah melaksanakan Program Semen Andalas Mengajar di Program Studi (Prodi) Teknik Mesin USK yang ternyata bersambut dengan kegiatan sejenis yang telah digagas oleh Kemendikbudristek.
Narasumber dalam kegiatan ini adalah Ir Alfian Edial, ST, Mechanical Maintenance Area Manager SBA.
Alfian merupakan alumni Teknik Mesin USK dan telah berkarir di SBA sejak tahun 2010. Topik yang menjadi materi pembahasan adalah Maintenance Management System.
Materi yang disampaikan oleh narasumber sangat berguna kepada mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan Teknik Mesin karena berkaitan erat dengan Mata Kuliah Perawatan Mesin.
Dalam sambutannya, Dekan FT-USK yang diwakili oleh Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama, Dr Ir Farid Mulana, ST, MEng mengatakan, jajaran pimpinan di FT–USK sangat mendukung program tersebut.
Karena tuntutan akreditasi mahasiswa didorong untuk mampu menyelesaikan studinya dalam waktu 4 tahun.
“Tentu saja jika mengandalkan kelas kuliah biasa, sukar bagi para mahasiswa mampu menyerap semua bahan ajar dalam waktu sesingkat itu,” kata Dr Farid.
“Sehingga dengan adanya Program Praktisi Mengajar ini, menjadi alternatif tambahan materi yang bisa memperkaya wawasan mahasiswa dalam waktu yang direncanakan di dalam kurikulum,” urainya.
Perwakilan SBA, Muhammad Rahjuni, ST selaku Maintenance Manager menjelaskan, bahwa Program Semen Andalas Goes to Campus merupakan inisiatif SBA yang bertujuan untuk mendekatkan perusahaan dengan masyarakat sekitar, termasuk kalangan institusi pendidikan.
“Ini menjadi bagian dari program tahunan yang dinamakan Quarry Day. Sebuah kegiatan unggulan SBA yang berbasiskan tiga pilar, yaitu pendidikan (edukasi), lingkungan, dan pemberdayaan masyarakat,” paparnya.
Kegiatan Praktisi Mengajar dengan tema Perawatan Mesin ini mendapat sambutan yang antusias dari para mahasiswa Teknik Mesin dan Teknik Industri USK.
Bahkan beberapa dosen Teknik Mesin juga turut hadir mengikuti program dan memberi semangat kepada mahasiswa.
Suasana kegiatan sangat kondusif dan hangat.
Narasumber berhasil memancing keingintahuan para mahasiswa sehingga berlangsung dialog dua arah yang sangat konstruktif.
Direncanakan kuliah Praktisi Mengajar ini berlangsung sebanyak 3 kali pertemuan dalam satu semester.
Di penghujung acara, pihak SBA memberi kejutan kepada Prodi Teknik Mesin dengan menghibahkan satu paket unit peralatan mesin las dan tool box untuk dipakai mahasiswa di laboratorium Teknik Mesin.
Peralatan hibah ini diterima langsung oleh Ketua Departemen Teknik Mesin dan Industri USK, Prof Dr Ir Syarizal Fonna, MSc., IPM yang didampingi oleh Sekretaris Departemen Teknik Mesin dan Industri USK, Ir Ratna Sary, ST., MT.
Dalam sambutan penutupnya, Koordinator Program Studi Teknik Mesin USK, Ir Amir Zaki Mubarak, ST, MSc., IPM menghaturkan ucapan terima kasih kepada SBA yang telah bersedia berperan serta dalam memajukan dunia pendidikan Teknik Mesin USK.
Ia mengharapkan bahwa upaya semacam ini terus berlangsung secara berkesinambungan dan semakin meningkat di masa depan.
“Kerja sama antara dunia akademik dan dunia industri memang perlu terus digalakkan untuk menwujudkan cita-cita bersama memajukan pendidikan anak bangsa,” tutur Amir Zaki.(*)