SERAMBINEWS.COM - Innalillahi wa inna ilaihi rajiun, Ketua Presidum Aqsa Working Group (AWG) yang juga eks tawanan tentara Israel pada 2010 di kapal Mavi Marmara, Ir Nur Ikhwan Abadi meninggal dunia pada Sabtu (30/11/2024) lalu.

Kabar duka tersebut disampaikan lewat akun Instagaram @aqsaworkinggroup

Ir Nur Ikhwan Abadi meninggal dunia dalam kecelakaan di jalur Tol Cipali KM 92 pada Sabtu (30/11) sore.

Rombongan AWG mengalami kecelakaan usai mengisi acara "Bulan Palestina, Sosialisasi Fatwa Boikot" di Cirebon, Jawa Barat dan rencananya akan menghadiri acara serupa di Lampung.

"Beliau meninggal tadi malam setelah pulang mengisi acara Bulan Palestina di Cirebon," kata Ketua Presidium M Anshorullah dikutip dari Antara.

Anshorullah mengungkapkan bahwa saat terjadi kecelakaan, Nur Ikhwan bersama tiga orang lainnya yakni relawan AWG Jafar Sidiq, jurnalis kantor berita MINA Rana Setiawan dan Farid Zanjabil dari Gaza.

Baca juga: Ir Nur Ikhwan Abadi, Eks Tawanan Tentara Israel: Zionis Bakal Keok Kalau dapat Tekanan Internasional

"Mobil mereka menabrak truk. Semuanya langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Radjakh Purwakarta," katanya.

Kepergian Ir Nur Ikhwan Abadi mendapat ucapan belasungkawa dari banyak pihak, termasuk AWG Biro Gaza. 

Nur Ikhwan Abadi merupakan salah satu Presidium AWG yang juga sebagai relawan Kemanusiaan Indonesia untuk Palestina MER-C, semasa hidupnya ia gencar menyuarakan Palestina.

Sepanjang November ini, Nur Ikhwan Abadi kerap mengawal kegiatan Bulan Solidaritas Palestina (BSP).

Sehari sebelum kejadian, Nur Ikhwan resmi menutup rangkaian kegiatan Bulan Solidaritas Palestina 2024 pada acara Focus Group Discussion (FGD) Solidaritas Kemanusiaan untuk Mendukung Perjuangan Palestina di Gedung DPR Jakarta.

Pada tahun 2010, Nur Ikhwan Abadi pernah menjadi salah satu korban tragedi di kapal Mavi Marmara yang diserang oleh tentara Israel saat mengantarkan misi kemanusiaan ke Gaza, Palestina pada 31 Mei 2010 silam.

Baca juga: Maut di Mavi Marmara, Kisah Relawan Gaza yang Ditawan Tentara Israel : Shalat dengan Tangan Diikat

Nur Ikhwan Abadi juga menjadi sosok penting yang berperan dalam membangun RS Indonesia di Jalur Gaza, Palestina.

Pada Oktober 2023 lalu, Nur Ikhwan Abadi juga sempat berkunjung ke Aceh dan podcast di Serambinews.com.