Seorang mahasiswa asal Nusa Tenggara Barat (NTB) bernama Iwas alias Agus Buntung buka suara terkait kasus dugaan perkosaan terhadap seorang mahasiswi di Mataram yang mengakibatkan dirinya menjadi tersangka.
Pihak Kepolisian Daerah (Polda) NTB) menetapkan Agus yang merupakan seorang disabilitas tersebut sebagai tersangka kasus pemerkosaan terhadap seorang mahasiswi salah satu perguruan tinggi negeri (PTN) di Mataram, setelah korban mengaku diperkosa di salah satu home stay atau penginapan.
Mahasiswi tersebut melaporkan Agus pada Kamis, (28/11/2024).
Agus menyebut sebenarnya dirinyalah yang menjadi korban pada kasus ini.
Mengutip pemberitaan Tribunnews.com, Agus mengaku bertemu dengan mahasiswi itu di kampusnya awal Oktober 2024.
Baca juga: Alasan Rusia tak Kirim Bala Bantuan ke Suriah Hadapi Serangan Pemberontak yang Menggulingkan Assad
3. Bukan Sehat Jadi Penyakit, Jahe Kunyit Bisa Tak Bermanfaat Kata dr Zaidul Akbar Kalau Dicampur Ini
Konsumsi minuman herbal yang berasal dari rimpang dipercaya mampu membuat badan lebih sehat.
Ahli kesehatan sekaligus pendakwah, dr Zaidul Akbar yang kerap menyuarakan pengobatan berbasis bahan herbal pun sering membagikan banyak resep rimpang lewat akun media sosialnya.
Beberapa resep minuman herbal dari rimpang tersebut terdiri dari jahe dan kunyit.
Kunyit serta jahe memang memiliki khasiat yang luar biasa bagi tubuh manusia. Bahkan ada banyak penelitian yang sudah membuktikannya.
Berbagai penyakit bisa dicegah jika rutin mengonsumsi rempah rimpang kunyit jahe.
Meski demikian, menurut dr Zaidul Akbar ada hal yang membuat kunyit dan jahe seolah tak berkhasiat walaupun sudah rutin diminum setiap hari.
4. Majelis Umum PBB Dorong Pembentukan Negara Palestina, Minta Israel Angkat Kaki dari Gaza
Majelis Umum PBB pada Selasa (11/4/2024), meminta Israel untuk menarik diri dari wilayah Palestina yang diduduki dan mendorong pembentukan negara Palestina.
Dalam resolusi yang disahkan dengan suara 157-8, Majelis Umum PBB menyatakan “dukungan yang tak tergoyahkan, sesuai dengan hukum internasional, untuk solusi dua negara Israel dan Palestina".