SERAMBINEWS.COM - Jatuhnya rezim Baath Suriah menandai berakhirnya kekuasan keluarga Assad.
Banyak warga Suriah ramai-ramai turun ke jalan untuk merobohkan patung-patung Hafez al-Assad, mendiang ayah Presiden Bashar al-Assad yang telah digulingkan.
Bahkan kepala dari patung Hafez sampai dipatahkan.
Semua simbol rezim dirobohkan mulai dari Ibu Kota Damaskus hingga kampung halaman keluarga Assad di pesisir Latakia.
Sementara viral Video yang menunjukkan kepala patung ayah Bashar al-Assad diseret ke jalanan kota Hama.
Rekaman itu memperlihatkan seorang pria menaiki patung untuk kemudian merobohkan kepala Hafez.
Video viral lain juga menunjukkan sebuah truk kecil menarik kepala patung yang sangat besar dan terpenggal itu di sepanjang jalan.
Kendaraan itu melaju cepat dan diikuti orang-orang di belakangnya. Sebagaimana diketahui, kelompok anti-pemerintah telah menyerbu dan menguasai istana Bashar al-Assad.
Keberadaan Bashar Assad dan keluarganya dilaporkan berada di Rusia. Di sisi lain perayaan terus berlanjut di banyak bagian negara itu.
Oposisi Suriah merayakan kemenangannya atas tergulingnya rezim Presiden Bashar Al-Assad dan langsung mendeklarasikan kota Damaskus, ibu kota Suriah, kini bebas dari tiran Bashar al-Assad. Oposisi bersenjata Suriah mengatakan para pejuangnya telah merebut ibu kota Damaskus, dan Presiden Bashar al-Assad telah kabur meninggalkan Suriah.
Komandan Hayat Tahrir al-Sham, Abu Mohammed al-Julani, mengatakan semua lembaga negara akan tetap berada di bawah pengawasan perdana menteri al-Assad sampai mereka diserahkan secara resmi. (*)
Editor: Aldi Rani
VO: Dara Nazila
Baca juga: Alasan Rusia tak Kirim Bala Bantuan ke Suriah Hadapi Serangan Pemberontak yang Menggulingkan Assad
Baca juga: Tergulingnya Rezim Assad, Menandai Era Baru Dimulai di Suriah, Disaksikan Dunia
Baca juga: Dengan Tergulingnya Rezim Assad, Era Baru Dimulai di Suriah dan Disaksikan Dunia