Laporan Sara Masroni | Bener Meriah
SERAMBINEWS.COM, SIMPANG TIGA REDELONG - Beda tempat, beda istiadat. Begitulah menggambarkan salah satu adat resepsi pernikahan di Bener Meriah, Aceh pada Kamis (5/12/2024).
Tepatnya di Dusun Sido Mulyo, Desa Panji Mulia 1, Kecamatan Bukit, Bener Meriah, pasangan pengantin Irfan Sulfiansyah dan Tri Widyati harus mengenakan tiga pasang pakaian adat secara berbeda, belum termasuk pakaian saat akad nikah.
Keluarga mempelai wanita yang juga warga setempat, Wahyu Azhari menjelaskan, pada umumnya masyarakat mengenakan beberapa pakaian seperti adat Jawa, Aceh dan Gayo dalam satu waktu.
Tak hanya tiga, bahkan lima pasang baju adat pernikahan tersedia di sana. Selain pakaian adat Jawa, Aceh dan Gayo, kedua mempelai dapat memilih dua opsi pakaian adat lainnya seperti Minang, Sumatera Barat dan Sunda, Jawa Barat.
Selain itu, hal unik lainnya saat pernikahan di Bener Meriah, pada umumnya pasangan yang baru saja menyelesaikan ijab kabul, tidak akan tidur seranjang terlebih dahulu sebelum prosesi resepsi adat dilangsungkan.
Meski demikian, tidak semua masyarakat menerapkan hal yang demikian, semuanya dikembalikan pada keluarga dan pasangan yang melangsungkan pernikahan di sana.
Dari Simpang Tiga Redelong, Sara Masroni melaporkan untuk Serambinews.com(*)