Bireuen

Jembatan Rangka Baja Krueng Nalan Jeunieb Rawan Laka Lantas, Ini Pesan Kapolres

Penulis: Yusmandin Idris
Editor: Eddy Fitriadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Satu unit mobil box, Kamis (12/12/2024) menabrak pembatas jembatan rangka baja Krueng Nalan, Desa Teupin Kupula Jeunieb, Bireuen, satu orang meninggal dunia dan satu luka berat.

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Di jembatan rangka baja Krueng Nalan, Gampong Teupin Kupula, Jeunieb, Bireuen Bireuen sering terjadi kecelakaan lalu lintas. Terbaru terjadi pada Kamis (12/12/2024) dini hari, satu unit mobil box menabrak pembatas jembatan.

Dalam musibah tersebut seorang meninggal dunia dan satu lainnya luka berat.

Data diperoleh Serambinews.com musibah sebelumnya antara lain Kepala Jasa Raharja Kota Lhokseumawe, Anwar MG, meninggal dunia akibat mobil yang dikendarainya  menabrak tembok jembatan rangka baja Krueng Nalan, Jeunieb, Kabupaten Bireuen, Aceh, terjadi pada  Senin (13/6/2016).

Kecelakaan lalu lintas lainnya terjadi pada Kamis (21/4/2022) lalu, satu unit sepeda motor diduga hilang kendali menabrak jembatan rangka baja Krueng Nalan, Gampong Teupin Kupula, Jeunieb, Bireuen.

Dalam musibah di jembatan berbatasan dengan Peulimbang, seorang meninggal dunia, dan satu lainnya kritis, pengendara diduga hilang kendali dan menabrak pembatas jembatan tersebut.

Rahmat dan sejumlah warga Jeunieb kepada Serambinews.com, Kamis (12/12/2024) mengatakan, kecelakaan lalu lintas di dekat jembatan tersebut sering terjadi, salah satu dugaannya sebelum memasuki jembatan dari arah barat awalnya lurus kemudian berbelok ke kiri memasuki jembatan, apabila melaju kencang maka pengendara kesulitan berbelok dan menabrak tembok atau pembatas jembatan.

Begitu juga dari arah timur awalnya jalan lurus berbelok ke kanan sehingga ada yang menabrak pembatas jembatan.

“Bahkan pernah pengendara sepeda motor dari arah timur menabrak pembatas jembatan dan jatuh ke sungai,” ujarnya.

Kapolres Bireuen, AKBP Jatmiko SH MH melalui Kasat Lantas, Iptu Mulyadi SH MH kepada Serambinews.com, Kamis (12/12/2024)  mengharapkan para pengendara baik roda dua maupun roda empat baik dari arah barat
maupun timur setiba di kawasan tersebut memperlambat laju kendaraan sehingga terhindar dari musibah kecelakaan lalu lintas.

Selain itu katanya, pengendara memastikan kondisi kendaraan dan agar taat  serta tertib berlalu lintas.

“Apabila para pengendara merasa lelah dan ngantuk segera cari posisi yang aman untuk istirahat sejenak sambil ngopi apa bila sudah segar silahkan melanjutkan perjalanannya,” ujarnya.

Bagi pengendara roda dua diharapkan memakai helm. “Pengendara roda jangan lupa pakai helm umumnya kecelakaan roda dua banyak yang  tidak  pakai helm, utamakan keselamatan daripada kecepatan, karena keluarga menunggu di rumah,” ujarnya. (*)



Berita Terkini