Namun, kondisi mendesak memaksa para keuchik mengambil kebijakan tersebut.
Syamsuar menegaskan, pihaknya akan segera meminta arahan dari Pj Bupati Aceh Timur dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong (DPMG).
"Ini bukan langkah ideal, tapi untuk sementara waktu, tidak ada pilihan lain selain menggunakan dana BLT dan anggaran infrastruktur," tambahnya.
Lebih lanjut, Syamsuar menyatakan, bahwa jika pada awal tahun 2025, siltap tahun 2024 masih belum juga dicairkan, pihaknya akan melakukan konsolidasi untuk menentukan langkah strategis selanjutnya.(*)