Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Setelah mengamankan delapan remaja dari dua kelompok yang diduga akan melakukan aksi tawuran pada Minggu (22/12/2024) malam, Polres Bireuen memanggil orang tua para remaja tersebut ke Mapolres Bireuen. 

Selain orang tua, juga diundang para guru tempat sekolah mereka dan unsur terkait lainnya guna melakukan pertemuan di musalla Mapolres Bireuen.

Amatan Serambinews.com, pertemuan tersebut diawali membaca Surah Yasin bersama, kemudian dilanjutkan tausiah singkat dari Kapolres Bireuen dan dai Kamtibmas dari Kutablang. 

Usai tausiah, para remaja diminta meminta maaf pada orang tua mereka. 

Para remaja dengan linangan air mata meminta maaf pada orang tua maupun guru. 

Kemudian dilanjutkan peusijuek untuk menjauhkan para remaja  dari hal-hal tidak baik.

Karena belum melakukan aksi tawuran, maka dilakukan langkah pembinaan kepada para remaja dengan menitipkan mereka ke pesantren selama dua minggu. 

Kapolres Bireuen, AKBP Jatmiko, SH, MH didampingi para orang tua, sejumlah guru, dan pejabat Polres usai pertemuan di musalla Mapolres Bireuen mengatakan, mereka para remaja belum sempat melakukan aksi tawuran dan berhasil dicegah Tim Opsnal Polres Bireuen.

Terhadap kedelapan remaja tersebut dilakukan tindakan pembinaan turut diundang tokoh agama, dan pihak orang tua, dan.keluarga supaya memberikan efek jera dan tidak mengulangi perbuatannya ke depan.

Kapolres mengimbau kepada orang tua agar dapat membimbing anaknya agar tidak terjerumus kepada perbuatan tercela dan untuk masyarakat tetap berhati-hati jika saat berkendara.(*)