Laporan Maulidi Alfata | Aceh Timur
SERAMBINEWS.COM, IDI – Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Aceh Timur, Syamsuar mengungkapkan, bahwa sisa penghasilan tetap (siltap) perangkat gampong untuk tahun 2024, dipastikan tidak akan cair hingga akhir tahun ini.
Menghadapi situasi tersebut, sejumlah keuchik terpaksa mengambil langkah alternatif dengan menggunakan dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan anggaran pembangunan lainnya untuk membayar hak perangkat gampong.
"Memang benar, beberapa desa sudah menggunakan dana BLT dan anggaran pembangunan untuk membayar siltap karena tidak ada solusi lain yang tersedia saat ini," ujar Syamsuar saat ditanya oleh Serambinews.com pada Senin (23/12/2024).
Ia mengakui, bahwa langkah tersebut secara aturan memang keliru.
Namun, kondisi mendesak memaksa para keuchik mengambil kebijakan tersebut.
Syamsuar menegaskan, pihaknya akan segera meminta arahan dari Pj Bupati Aceh Timur dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong (DPMG).
"Ini bukan langkah ideal, tapi untuk sementara waktu, tidak ada pilihan lain selain menggunakan dana BLT dan anggaran infrastruktur," tambahnya.
Lebih lanjut, Syamsuar menyatakan, bahwa jika pada awal tahun 2025, siltap tahun 2024 masih belum juga dicairkan, pihaknya akan melakukan konsolidasi untuk menentukan langkah strategis selanjutnya.(*)